Nusa Dua, bengkuluekspressdotcom - Pemerintah terus berkomitmen memberikan perhatian kepada sektor pertanian guna meningkatkan ketahanan pangan sekaligus mengakselerasi pertumbuhan dan aktivitas perekonomian nasional.
Dalam G20 High Level Seminar yang bertajuk “Strenghtening Global Collaboration for Tackling Food Insecurity” di Bali, Jumat (15/07), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang hadir secara virtual menyampaikan bahwa negara-negara di dunia perlu mempercepat dan memperkuat kolaborasi global untuk mengatasi tantangan yang ada dalam ketahanan pangan. BACA JUGA:Menko Airlangga: Masyarakat Siap Digital Bisa Dilakukan Menuju Visi Indonesia 2045 “Negara-negara G20 perlu berkomitmen untuk bahu membahu dan memperkuat kolaborasi global untuk mengatasi tantangan ketahanan pangan global,” tegas Menko Airlangga. Lebih lanjut, Menko Airlangga menegaskan bahwa Indonesia mengusulkan ketahanan pangan menjadi prioritas utama dan harus dimulai dari diri sendiri. Pada kesempatan tersebut Menko Airlangga juga menjelaskan tentang tiga upaya yang dapat dilakukan untuk menguatkan ketahanan pangan sebuah negara. Ketiga upaya tersebut yakni mengurangi sampah makanan, mengembangkan diversifikasi pangan lokal, dan membangun ketahanan pangan dalam jangka panjang. BACA JUGA:Presiden Jokowi Puji Airlangga Sebagai ‘Motor’ Kartu Prakerja Untuk mengurangi sampah makanan, Menko Airlangga mengatakan bahwa inisiatif kecil seperti mengubah menu prasmanan ke ala carte dan menyimpan makanan dengan baik dapat memberikan dampak yang signifikan. Kemudian tentang pengembangan diversifikasi pangan lokal, Menko Airlangga mengatakan bahwa Indonesia telah mengembangkan makanan dan industri lokal seperti sagu, sorgum, singkong, dan buah-buahan lokal sebagai upaya optimalisasi potensi pemanfaatan lahan dan pangan lokal. Di sisi lain, upaya diversifikasi pangan lokal dilakukan juga untuk mengembangkan industri pengolahan pangan lokal. Selanjutnya, Menko Airlangga menjelaskan bahwa Indonesia saat ini juga tengah membangun ketahanan pangan dalam jangka panjang. Indonesia melakukan penguatan yang lebih komprehensif pada rantai produksi pertanian dari hulu ke hilir. Indonesia mengembangkan Corporate Farming, Closed Loop, Food Estate, dan sistem terintegrasi dari hulu hingga hilir dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. “Di hulu, Pemerintah telah mengembangkan kebijakan untuk melindungi sawah di 8 provinsi seluas 3,8 juta hektar dan akan terus meluas ke provinsi lain. Di hilir, Pemerintah memastikan konsumen mendapatkan akses pangan yang aman dan berkualitas melalui penguatan cadangan pangan nasional, terutama di tingkat petani, pembangunan infrastruktur, dan logistik pangan,” jelas Menko Airlangga. Menutup penjelasannya, Menko Airlangga kembali menekankan pentingnya kolaborasi antar negara dalam menghadapi tantangan ketahanan pangan global. “Indonesia meyakini bahwa setiap negara, termasuk Indonesia, perlu menyediakan dan menyiapkan cadangan minimum pangan yang tidak hanya untuk satu negara, tetapi juga untuk negara lain. Negara-negara perlu bekerja sama untuk saling menyiapkan cadangan pasokan pangan, sehingga kita dapat bertukar ketika sangat membutuhkan,” pungkas Menko Airlangga. (ltg/fsr)Menko Airlangga Jelaskan Tiga Upaya Menguatkan Ketahanan Pangan Sebuah Negara
Sabtu 16-07-2022,12:45 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :
Terkait
Kamis 08-05-2025,15:48 WIB
Pemprov Bengkulu Optimalkan Zakat ASN Untuk Kesejahteraan Rakyat
Senin 24-07-2023,15:00 WIB
Pemutihan Kredit Macet UMKM di Bank, Pemerintah Diminta Selektif ke Debitur yang Sengaja Tak Bayar
Selasa 06-06-2023,16:28 WIB
Airlangga Hartarto Didesak Mundur oleh Ratusan Massa Saat Rakornas
Senin 08-05-2023,15:02 WIB
Sakit Hati Disebut Perusak Partai, Pak Bowo Mundur dari Jabatan Ketua Partai Golkar Bengkulu Selatan
Rabu 18-01-2023,19:36 WIB
Ridwan Kamil Susul Rohidin dan 3 Gubernur Lainnya Gabung Golkar
Terpopuler
Jumat 23-05-2025,12:00 WIB
Pria Berkelas Lakukan Hal Ini Saat Ingin PDKT dengan Wanita Incaran
Jumat 23-05-2025,16:00 WIB
Kenali Tanda-tanda Ini Untuk Mengetahui Komunikasi Sehat dalam Hubungan
Jumat 23-05-2025,05:00 WIB
Dosa Anak Akan Terus Mengalir dan Ditanggung Orang Tua, Buya Yahya: Bila Melakukan Ini
Jumat 23-05-2025,07:00 WIB
Benarkah Kurban akan Menjadi Kendaraan ke Surga? Ini Kata Ustaz Adi Hidayat
Jumat 23-05-2025,03:17 WIB
Gempabumi 6,3 SR Guncang Kota Bengkulu Dini Hari
Terkini
Jumat 23-05-2025,17:53 WIB
Lurah Pematang Gubernur Tindaklanjuti Arahan Wali Kota, Kantor Kelurahan Dihias Lebih Cantik
Jumat 23-05-2025,17:42 WIB
Legalitas 609 Peluru yang Ditemukan di Rumah Kadis PU Bengkulu Dipertanyakan, Polisi: Masih Diselidiki
Jumat 23-05-2025,17:17 WIB
169 Rumah Rusak Akibat Gempa Bengkulu, 8 Roboh Total, 6 Fasilitas Umum Terdampak
Jumat 23-05-2025,16:46 WIB
Basarnas Bengkulu Evakuasi Rumah Warga yang Rusak Akibat Gempa 6,3 SR
Jumat 23-05-2025,16:13 WIB