Kapolres RL, AKBP Edi Suroso SH melalui Kabag Ops, Kompol Novi Ari didampingi Kasat Reskrim, AKP Margopo menjelaskan, Iwan sudah cukup lama menjadi target operasi (TO) dalam perampasan motor dan pencurian kendaraan bermotor.
Dalam penangkapan tersebut, Iwan terpaksa dilumpuhkan dengan tembakan di bagian kaki kanan, karena berusaha melawan polisi menggunakan senjata tajam. \"Tersangka terpaksa kami tembak karena melawan petugas dengan senjata tajam. Dari tangannya berhasil diamankan pisau, kunci T dan kunci pas,\" ungkap Kabag Ops.
Selain TO Polres RL, Iwan ternyata juga menjadi TO Polres Kepahiang dan Lebong karena pernah beraksi melakukan perampasan motor dan pencurian dengan pemberatan (Curat) di dua kabupaten tetangga tersebut.
Penangkapan Iwan sendiri berawal dari informasi masyarakat terkait aktifitas Iwan yang mencurigakan, hilir mudik di kawasan Jalan Gajah Mada. Iwan diduga sedang mengincar korbannya bersama seorang rekannya menggunakan kendaraan bermotor jenis Yamaha Vega.
Saat akan beraksi, polisi yang sudah membuntuti Iwan sejak awal segera menghentikan laju kendaraan. Iwan saat itu turun dari motor, namun rekan Iwan yang mengetahui kehadiran polisi segera melarikan diri menggunakan motor. Iwan yang tertinggal sendirian berusaha melawan petugas, saat polisi berusaha menangkapnya. Polisi terpaksa melumpuhkan Iwan dengan meletupkan peluru panas ke arah kakinya. \"Hasil pemeriksaan sementara, Iwan ini mengaku baru pertama kali ingin beraksi di Kota Curup, namun berhasil digagalkan. Namun sudah cukup sering beraksi di wilayah lain,\" ungkap Kabag Ops. (999)