Kejar HPN 2014, Percepat Proposal

Kamis 07-03-2013,11:00 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, BE - Agar Hari Pers Nasional (HPN) 2014 dilaksanakan di Bengkulu, Gubernur H Junaidi Hamsyah telah memerintahkan jajaranya dan pihak terkait, agar mempercepat pembuatan proposal-proposal pembangunan yang akan disodorkan kepada pemerintah pusat.

\"Begini, hasil pembicaraan kemarin (dengan Ketua PWI Pusat Margiono), HPN 2014 tergantung dengan kesiapan proposal, sehingga HPN bukan hanya acara seremonial saja, tapi memiliki manfaat bagi daerah.  Kita minta pada SKPD dan instansi terkait agar mempercepat pembuatan proposal, karena acara tinggal satu tahun lagi,\" ujar Junaidi.

Dia mengatakan, beberapa proposal pembangunan yang akan disodorkan dalam kaitannya HPN 2014 antara lain terkait dengan pembangunan Pelabuhan Pulau Baai. Pelindo diminta merumuskan rencana pembangunan ke depan, sehingga diajukan kepada presiden.

\"Misalnya pelabuhan perlu penambahan kedalaman, sehingga kapal-kapal besar bisa masuk ke pelabuhan.  Pembangunan dermaga curah, apakah saat dibangunan nanti hasil CPO nanti bisa melalui dermaga itu,\" ucapnya. Hal tersebut, jelasnya perlu rumusan yang matang. Sehingga saat proposal tersebut diajukan tidak sia-sia.  Karena itu, butuh kerja keras untuk merumuskan program-program pembangunan secepatnya.

\"Targetnya ada dampak positif dengan dilakukan pembangunan itu. Salah satunya nanti daerah lain juga memanfaatkan pelabuhan itu,\" ujarnya.

Selain itu proposal pembangunan pelurusan jalan Bengkulu-Lubuk Linggau. Dia mengatakan saat ini Bengkulu-Lubuk Linggau ditempuh dalam waktu 4 jam.  Gubernur berharap bisa dilebarkan dengan konsep 2.7.2, sehingga waktu tempat lebih cepat lagi. \"Dan kita berharap nanti banyak warga Lahat, Lubuk Linggau lebih

sering ke Bengkulu. Sehingga perekonomian di Bengkulu akan lebih hidup,\" ujarnya. Kemudian Rumah Sakit M Yunus, yang menurutnya membutuhkan tambahan ruangan. Sebagai daerah yang rawan terhadap bencana, kondisi rumah sakit terbesar di Bengkulu perlu mendapat perhatian dari pemerintah pusat. \"Dalam kondisi normal saja, terjadi overload (kelebihan). Apalagi, jika terjadi bencana, harus kita antisipasi sejak sekarang,\" katanya.

Selain itu juga proposal pembangunan pelebaran jalan negara Air Sebakul. Sebab daerah tersebut merupakan tempat evakuasi jika terjadi bencana banjir, gempa bumi, dan Tsunami. \"Titik kumpulkan (Evakuasi) di Air Sebakul. Kalau, jalannya sempit, semua orang akan tumpah ruah kesitu, justru akan menyebabkan kecelakaan. Kita tidak berharap terjadi bencana memang, tapi kita perlu antisipasi sejak saat ini,\" tegasnya.

Terlebih, jalan tersebut adalan jalan negara, yang sudah saatnya dilebarkan. \"Saat ini, tingkat kecelakaan di jalan tersebut sangat tinggi,\" ujarnya.(100)

Tags :
Kategori :

Terkait