Bengkulu, bengkuluekspress.com – Bank Mandiri sudah sangat siap akan era digitalisasi perbankan ditahun 2022 saat ini. Hal itu terlihat dari antusias para pengguna applikasi Livin’ by Mandiri area Bengkulu yang saat ini tembus hingga 59,2 ribu pengguna per 16 Maret 2022.
Head Area Bank Mandiri Bengkulu, Indra Reynaldi Mewar mengatakan, data terakhir yang pihaknya miliki saat ini tumbuh sekitar 2 kali lipat lebih selama pandemi. Baik jumlah pengguna maupun jumlah transaksi yang menggunakan Livin’ by Mandiri.
Ia juga menambahkan, melalui pembaharuan Financial Super App Livin’ by Mandiri saat ini telah mampu mendigitalisasi hampir seluruh layanan transaksi nasabah Bank Mandiri.
“Tercatat, hingga kuartal III 2021 lebih dari 95 persen transaksi perbankan Bank Mandiri sudah dapat dilakukan secara digital tanpa harus ke cabang,” kata Indra Reynaldi Mewar, , Rabu (27/4).
Menurut Indra, Bank Mandiri sudah sangat siap menghadapi hal tersebut dan juga di Era digitalisasi perbankan ini membuat Bank Mandiri harus beradaptasi.
“Kalau Bank Mandiri sekarang sudah sangat siap, dilihat dari sisi personalnya, individunya kita sudah ada Livin’ by Mandiri. Kemudian untuk perusahaannya kita sudah ada Kopra by Mandiri,” sambungnya.
Ditambahkan Indra, selama pandemi Covid-19 ini pengguna layanan digital Bank Mandiri ini memang cenderung mengalami peningkatan. Meski sebetulnya layanan digital Bank Mandiri ini sudah dimulai sejak ulang tahun Bank Mandiri tahun 2021 lalu.
Bahkan, demi memperluas jangkauan transaksi ke seluruh wilayah di Provinsi Bengkulu, Bank Mandiri memperluas jangkauan wilayahnya dengan menggunakan agen Branchless Banking (BB) yang masuk ke seluruh kabupaten sampai ke kecamatan-kecamatan.
“Untuk akselerasinya dipercepat selama pandemi. Tapi kita mengambil momen fokus ke digitalnya justru mulai ulang tahun Bank Mandiri di tahun 2021. Jadi 2 Oktober 2021 kita launching Livin’ by Mandiri dan Kopra by Mandiri. Memang momentum awalnya itu saat awal pandemi. Persyaratan untuk menjadi agen Mandiri juga tidak sulit. Selama punya usaha, kemudian mendaftarkan agen bisa nanti. Sehingga di daerah yang jauh dari perbankan untuk transaksi seperti pembukaan rekening maupun transaksi bisa dicover oleh agen kita,” tutup Indra Reynaldi Mewar. (TRI).
Tags :
Kategori :