BENGKULU, BE - Pemerintah Provinsi Bengkulu memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-34 Museum Negeri Bengkulu. Pada peringatan HUT ini, museum harus mampu menunjukkan eksistensinya.
Gubernur Bengkulu, Dr H Rohidin Mersyah MMA melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bengkulu, Khairil Anwar mengatakan, memasuki usia 34 tahun, Museum Negeri Bengkulu harus mampu menunjukkan eksistensinya baik sebagai tempat pelestarian budaya dan sejarah juga menjadi destinasi wisata edukatif bagi masyarakat.
Pasalnya selama ini, eksistensi Museum masih belum begitu sepopuler tempat wisata lainnya di daerah. Padahal museum menyimpan banyak warisan budaya dan sejarah yang tidak dimiliki oleh objek wisata manapun.
\"Usia Museum Negeri ini sudah sangat dewasa, seharusnya eksistensinya bisa lebih lagi dikenalkan kepada masyarakat,\" kata Khairil, kemarin (1/4).
Khairil mengaku, salah satu cara untuk menunjukan eksistensi museum ke masyarakat yaitu dengan menjadikannya destinasi wisata edukatif. Para pengunjung ditawarkan untuk berwisata sekaligus memperoleh banyak ilmu pengetahuan tentang budaya dan sejarah yang ada pada museum. Sehingga kesan museum yang hanya sebagai tempat menyimpan barang kuno semata dapat hilang dari pikiran masyarakat.
\"Museum itu tidak hanya menjadi tempat menyimpan barang kuno, tetapi juga harus dijadikan tempat untuk mengkomunikasikan koleksi museum kepada masyarakat luas,\" tuturnya.
Ia menambahkan, jika museum dapat dijadikan objek wisata edukatif di daerah, maka akan sangat bermanfaat bagi masyarakat khususnya generasi muda. Oleh sebab itu, pengelolaan museum harus gencar mempromosi museum baik di media offline maupun online agar animo masyarakat untuk mengunjungi museum semakin tinggi.
\"Promosi museum lokal menggunakan media offline dan online harus ditingkatkan lagi. Itu dilakukan agar eksistensi museum dapat menjadi salah satu pilihan kunjungan wisata edukatif di daerah,\" tutupnya.(cut)