PDAM Kaur Macet Total Ancaman krisis air bersih di Kaur, hingga kemarin, juga belum teratasi. Alih-alih teratasi, perusahaan air minum daerah yang diharapkan bisa membantu memenuhi kebutuhan masyarakat justru ikut menjadi masalah lantaran sudah lama tak bisa melayani pelanggannya. Macetnya pelayanan PDAM Kaur diketahui akibat rusaknya mesin instalasi gravitasi pipa. Kondisi ini diakui Kepala Dinas PU Kaur Jon Harimol SSos kepada BE, kemarin (4/7). Ia mengatakan, kerusakan pipa itu karena dimakan usia. Meski sudah kerap diusulkan dana untuk mengganti, Jon mengatakan, usulan itu belum disetujui legislatif. \"Walaupun anggaran tidak ada, namun PDAM terkadang menyisakan satu pipa bisa dioperasikan untuk sementara ini kendati tekanan kurang maksimal,\" jelas Jon. Akibat tak bisa melayani, ribuan warga Barabai yang mengandalkan distribusi air bersih PDAM terkena imbas. Menurutnya, pihak Pemkab meminta Sejumlah warga untuk bersabar, karena kekecewaan terhadap layanan PDAM. \"Sudah banyak pihak warga beberapa kali melapor ke PDAM setempat namun belum mendapat pelayanan maksimal. Sehingga kesal kepada PDAM mengingat air merupakan kebutuhan pokok untuk mandi dan berwudhuk,\" jelasnya. Lanjut Jon, untuk memenuhi kebutuhan air selama ini, warga terpaksa memakai air sumur yang sudah lama tidak digunakan. \"Kita harapkan semuanya akan diupayakan sebaik mungkin,\" katanya. PU berjanji segera mencari penyebab sering rusaknya pipa, walapaun rusaknya sudah terlalu parah. Mengingat perbaikan ini hanya sementara, sebelum ada penggantinya yang baru agar masalah itu segera teratasi. \"Dalam perubahan anggaran ini akan kita sudah mengusulkan agar DPRD menyetujui anggaran PDAM tersebut,\" jelasnya. Sementara itu, Sekretrais Komisi III Bidang Anggaran DPRD Kaur H Sonuhdi SE mengungkapkan, jika ada usulan maka pihaknya akan segera menyetujui agar adanya pembangunan PDAM khususnya gravitasi air. \"Sebelumnya kita tidak melihat adanya usulan anggaran PDAM untuk fasilitas air bersih, oleh karena itu kita akan lihat dalam perubahan tahun ini, ada atau tidaknya usulan tersebut,\" jelasnya. (444/823)
Kebun Sawit Picu Krisis Air Bersih
Kamis 05-07-2012,08:05 WIB
Editor : redaksi
Kategori :