Ada Paket Tracking dan Camping Ground di Napal Jungur

BENGKULU, bengkuluekspress.com – Bagi anda yang belum atau sudah pernah berwisata ke objek wisata alam dan sungai Napal Jungur Desa Napal Jungur, Kecamatan Lubuk Sandi, Kabupaten Seluma, sekarang ada paket wisata baru, diantaranya paket tracking dan camping  ground. “Di sini terdapat 3 destinasi, yang pertama yaitu ada wisata pemandian keluarga, yang kedua yaitu ada paket terkhusus atau paket tracking, dan yang terakhir yaitu paket camping ground. Untuk paket tracking dan camping ground itu sendiri baru berjalan sekitar 2 bulan,” ujar Ketua Pokdarwis, Maman Yudiansyah, saat diwawancarai bengkuluekspress.com, Sabtu (22/1). Maman menjelaskan, paket tracking tersebut dimana pengunjung berjalan kaki dari bawah air terjun ke atas melalui sisi kanan air terjun dipandu pengelola wisata. Sementara paket camping ground disediakan lokasi camping bagi wisatawan yang mau bermalam. Hanya saja pengunjug membawa sendiri tenda, karena untuk sementara belum ada penyewaan tenda. Bagi anda yang ingin berkunjung ke Desa Wisata Napal Jungur, jangan khawatir tersesat karena akan ada petunjuk arah untuk sampai ke lokasi wisata Napal Jungur. Jarak yang ditempuh untuk sampai ke wisata tersebut kurang lebih sejauh 7 kilometer dan dengan kondisi jalan sudah diaspal. Hanya saja diharapkan lebih berhati-hati karena di pinggir jalan tersebut banyak sekali jurang yang dalam. Reza Mahdalena (21), salah seorang pengunjung mengatakan, Napal Jungur sangat cocok bagi anda yang suka menikmati suasana alam, karena alamnya masih sangat asri dipenuhi pepohonan. “Desa wisata Napal Jungur ini sangat bagus karena daerahnya masih sangat asri dengan di penuhi pohon-pohon dan tanaman lainnya, yang membuatnya nampak sejuak dan menyegarkan pikiran,” ujar Reza. Selain itu, aliran air sungainya yang jernih dan pemandian keluarganya cukup luas, sangat cocok sekali apabila mengajak keluarga, teman, pacar maupun sahabat untuk berkunjung menghabiskan masa liburan. Setiap Weekend Didatangi Ratusan Pengunjung Sementara itu, dihari weekend pengunjung wisata Napal Jungur mencapai ratusan orang. Hal ini diketahui dari jumlah kendaraan baik itu roda empat maupun roda dua yang terdata oleh Pokdarwis selaku pemgelola wisata Napal Jungur. “Dalam satu hari biasa itu bisa lebih dari 100 motor dan puluhan mobil sedangkan dihari weekend motor bisa mencapai lebih kurang 700 perhari dan mobil itu bisa mencapai 50 mobil,” ujar Khairil, penjaga parkir dan juga anggota Pokdarwis. Ketua Pokdarwis, Maman Yudiansyah, mengatakan, setiap weekend Sabtu dan Minggu, setidaknya mereka menyiapkan lebih kurang 5000 karcis untuk kendaraan maupun pengunjung. Biaya masuk ke lokasi wisata Rp.3000 perorang, sedangkan parkir motor Rp.2000 dan parkir mobil itu Rp.10.000. Ia menambahkan, wisata Napal Jungur sudah mulai eksis sebagai destinasi wisata kurang lebih 2 tahun dan dikelola langsung oleh para pemuda desa yang tergabung dalam Pokdarwis. Sebelum memulai kegiatan, semua anggota pokdarwis melakukan breafing terlebih dahulu dan dibagikan tugasnya masing-masing. Beberapa orang yang ditugaskan khusus untuk memantau debit air yang diletakan di sepanjang 4 kilometer. “Semua anggota pokdarwis sekarang ada 39 orang dan memiliki visi misi yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat dan mengurangi angka pengangguran sehingga terciptanya lapangan pekerjaan,” kata Maman.(MG 13)