NAPAL PUTIH, bengkuluekspress.com - Naas dialami Ta\'ap (71), warga Desa Tanjung Sari Kecamatan Ulok Kupai Kabupaten Bengkulu Utara (BU). Lansia itu ditemukan meninggal dunia yang diduga besar telah diserang oleh seekor babi hutan didekat jasadnya. Pasalnya banyak luka robek di bagian tubuhnya, bahkan jari kiri korban putus. Saat dikonfirmasi Bintara Koordinasi (Bakor) Wilayah Kecamatan Napal Putih Anggota Koramil Ketahun Sersan Kepala Indra Loni membenarkan kejadian tersebut. Jasad Ta\'ap ditemukan tewas tak bernyawa oleh anaknya Endik (35) sekitar pukul 15.30 Wib. \"Ya benar setelah menerima adanya laporan dari warga, kita langsung ke TKP dan melihat kondisi Lnyansudah tak bernyawa,\" kata Indra Loni. Ditambahkannya, kemungkinan besar korban diserang oleh babi hutan, dikarenakan terlambat mendapat pertolongan dan kehabisan darah sehingga korban meninggal dunia di tempat. \"Untuk saat ini korban sudah dibawa ke rumah duka,\" pungkasnya.
Di sisi lain, dari informasi Polres Bengkulu Utara, sebelum ditemukan tewas, sekira pukul 09.00 WIB, korban berangkat ke kebun mencari rumput untuk pakan sapi. Sekira pukul 12.00 WIB, istri korban menyuruh menantu Endik untuk ke kebun mencari Pak Taap. Sampai di kebun ditemukan korban sudah dalam kondisi meninggal. Sekitar 8 meter dengan korban, ditemukan babi hutan yang juga dalam kondisi sudah mati dengan luka benda tajam yang diduga bacokan korban saat melakukan perlawanan.(127)
Luka - Luka Korban - Luka di bagian telapak tangan sebelah kiri - Jari tangan sebelah kiri putus - Luka robek di bagian kaki sebelah kiri ( betis ) - Luka di bagian pergelangan tangan sebelah kiri - Luka robek di paha sebelah kanan - Luka robek di bagian leher sebelah kiri ( diduga korban sdr TAAP diserang satu ekor babi hutan dan korban sdr TAAP sempat melakukan perlawanan ) dan diakibatkan korban sdr TAAP kehabisan darah maka korban sdr TAAP meninggal dunia ( MD ) serta tidak ditemukan tanda - tanda kekerasan. Data Polsek Ipuh