BENGKULU, bengkuluekspress.com - Bisnis pisang goreng kipas enggano yang merupakan jajanan kuliner khas Bengkulu mampu meraup keuntungan jutaan rupiah perhari nya. Owner pisang kipas enggano dan sentra oleh-oleh khas Bengkulu (OODALU) Wihelmi Ade Tarigan mengatakan, jajanan pisang goreng khas Bengkulu yang berdiri kurang lebih satu tahun itu, saat ini sudah memiliki 9 outlet. Dari 9 outlet yang diantaranya di RS Tiara Sella, Tebeng, Jenggalu, Jalan Danau, dan lainnya dapat meraup keuntungan Rp 1 juta per outlet setiap harinya. Rencananya Ade juga akan membuka outlet di Bandara Fatmawati. “Pisang kipas enggano yang berdiri kurang lebih satu tahun ini dengan omset pemasukan sekitar kurang lebih Rp 1 juta per outlet dalam seharinya,\" kata Ade, Senin (17/1). Menurutnya, perbedaan pisang goreng kipas enggano dari pisang goreng umumnya yakni bahan baku yang dikirim langsung dari Pulau Enggano yang merupakan pulau terluar di Provinsi Bengkulu. Karena, pisang dari Pulau Enggano itu terkenal lebih besar dan nikmat untuk diolah menjadi makanan. \"Selain itu, kita juga menggunakan bahan-bahan yang berkualitas mulai dari minyak, tepung, bumbu dan sebagainya yang membuat pisang goreng kipas enggano tersebut lebih digemari,\" ujarnya. Ia mengungkapkan, setiap outletnya menyediakan pisang goreng siap saji dengan harga mulai dari Rp 15 ribu - Rp 20 ribu per porsinya. Selain menjual pisang goreng siap saji, juga menyediakan dalam bentuk paketan Frozen dengan harga Rp 50 ribu per paket. “Dioutlet kami menyediakan pisang goreng siap saji, tetapi kami juga menyediakan yang frozen juga. Dalam waktu dekat kita juga akan buka cabang yang ke 10 dan rencananya akan membuka 20 outlet di Kota Bengkulu,” ungkapnya. Salah satu pembeli Aniv (17), mengaku bahwa pisang goreng kipas enggano ini merupakan makanan favorit keluarganya. Menurutnya, pisang goreng kipas enggano terasa lebih enak dan berbeda dari pisang goreng pada umumnya.\"Rasanya manis dan dagingnya lebih kenyal,\" ujar Aniv.(DODI/Mg13)
Kategori :