\"Kita akan surati bupati, untuk meminta perombakan total PNS di Sekretariat DPRD RL, karena tampaknya sudah tidak lagi kondsif,\" ujar Darussamin.
Permintaan perombakan PNS di Sekretariat DPRD Kabupaten RL tersebut, menyusul pengunduran Edi Prawisnu sebagai Sekretaris DPRD Kabupaten RL. Beredar informasi pengunduran diri Edi Prawisnu tersebut dipicu oleh pembangkangan sejumlah PNS terhadap pejabat Sekretariat RL.
\"Sebenarnya kewajiban Sekwan untuk mengevaluasi pejabat dibawahnya, hanya saja Sekwan yang sekarang ini tidak ingin berpolemik dan memilih dipindahkan ke tempat lain,\" ujar Darussamin.
Darussamin percaya, kondisi terjadi karena PNS dibawah Sekwan yang lebih berkuasa ketimbang Sekwan, karena merasa memiliki kedekatan lebih dengan penguasa. \"Kalau kondisi ini dipertahankan, mau siapa saja Sekwan yang akan ditempatkan di DPRD RL, kondisinya akan tetap sama, Sekwan hanya pajangan yang lebih berkuasa malah PNS di bawahnya,\" sesal Darussamin.
Terkait permintaan perombakan total PNS di Sekretariat DPRD RL tersebut, Sekkab RL Drs Sudirman mengaku hingga kini belum menerima surat permintaan resmi dari DPRD RL.
\"Kita belum terima surat resmi soal permintaan dewan tersebut. Jika memang ada akan kita pelajari lebih dahulu,\" ungkap Sudirman. Secara aturan, sambung Sekda, pihaknya akan meminta permintaan DPRD RL tersebut dikaji secara hukum karena jangan sampai karena mengikuti keinginan dewan malah melanggar aturan.
\"Soal pengunduran diri Edi Prawisnu, diketahui oleh Wakil Ketua DPRD RL Suardhi DS, artinya ada persetujuan yang disampaikan secara tertulis kepada bupati, sudah kami tindaklanjuti ke Bangian Hukum untuk dipelajari, makanya kami mengusulkan 5 nama calon Sekwan,\" tegas Sudirman. (999)