BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota Dewan Provinsi Bengkulu M. Gustiadi mendorong agar gubernur Bengkulu dan Pemda Kabupaten Lebong untuk menekan agar PT. Pertamina Gheotermal Enegri (PGE) Hululais segera beroperasi. Pasalnya, pihak PGE selaku pemegang proyek Hululais masih belum memasuki tahap produksi untuk menghasilkan energi listrik. \"Kita minta Gubernur dan Pemda Lebong untuk berkoordinasi dengan pihak PGE dan PLN yang menangani energi panas bumi di Hululais,\" kata M. Gustiadi, Senin (20/12). PGE Hululais harus segera beroperasi, karena proyek Gheotermal Hululais itu sudah mengeluatkan anggaran sekitar Rp 3 Triliun lebih untuk pengeboran sumur panas energi. \"Kalau tidak segera dioperasikan sumur-sumur tersebut kita khawatirkan malah akan menimbulkan bencana,\" ujarnya. Menurutnya, jika PGE Hululais beroperasi diperkirakan akan menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Rp 40 miliar lebih pertahunnya. Kemudian, sambungnya jika melirik dari PGE yang sudah sukses di daerah Kemojang Garut Jawa Barat bisa menjadi tempat wisata baru bagi wisatawan baik lokal, nasional bahkan wisatawan mancanegara. \"Disana (Area Kamojang) ada namanya Program pengembangan desa wisata geothermal yang sangat diminati wisatawan. Selain itu disana juga menjadi tempat para ilmuwan untuk melakukan penelitian,\" ungkapnya. Ia mengharapkan PGE pada 2022 mendatang untuk mulai dioprasikan terlebih hal itu sejalan dengan program Presiden RI Joko Widodo untuk menciptakan energi terbaruhkan yang ramah lingkungan. (HBN)
Dorong PT PGE Segera Beroperasi
Senin 20-12-2021,15:20 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :