TAIS, bengkuluekspress.com - Penertiban warung di jalan dua jalur masih terus dilakukan. Hanya saja, saat ini masih difokuskan pada serbuan vaksinasi di kabupaten Seluma. Selain itu, bagian Administrasi Pemerintahan Setda Seluma dan Satpol PP juga lebih memilih pendekatan secara persuasif, agar pedagang bisa membongkar dengan sendirinya.
Sementara itu, Kabag Administrasi Pemerintahan Setda Seluma, Iksan Sahudi MH mengatakan bahwa, pihaknya saat ini belum kembali melakukan pembongkaran. Karena sifatnya persuasif. Pendekatan secara langsung kepada masyarakat.
\"Kita lakukan pembongkaran secara bertahap. Karena kita mengutamakan persuasif,\" kata Iksan kepada wartawan, kemarin.
Menurutnya, dari data yang ada. Sebelumnya ada 28 masyarakat yang dipanggil dan membuat pernyataan bersedia dibongkar jika pemerintah yang meminta. Sehingga, tidak ada alasan lagi bagi masyarakat menolak pembongkaran.
\"Sekarang masih ada 12 warung lagi yang belum dibongkar. Karena ini persuasif. Kita hanya membantu masyarakat, karena mereka yang membongkar sendiri,\" jelasnya.
Iksan menambahkan bahwa, pihaknya juga sudah mulai mendata pedagang di simpang 6. Hal ini, juga nantinya direncanakan akan ditertibkan. Karena Pemkab Seluma sedang melakukan penataan wajah kota.
\"Ini kita lakukan secara bertahap. Dan memang harus ditertibkan. Karena ini aset milik pemerintah daerah. Jika dibiarkan, dikhawatirkan masyarakat akan membangun permanen dan sulit untuk dibongkar,\" tandasnya. (333)