Renovasi Hampir Rampung BENGKULU, BE - Gubernur Bengkulu Dr H Rohidin Mersyah berlahan namun pasti merenovasi sejumlah bangunan menjadi megah. Sebelumnya, Pemprov merenovasi Masjid Baitul Izzah Padang Harapan, Balai Buntar dan Gedung Taman Budaya menjadi megah. Tahun ini Rohidin Mersyah kembali melakukan renovasi kantor Gubernur Bengkulu yang sejak dibangun belum pernah dilakukan renovasi. Kontor gubernur yang masih dilakukan pengerjaan saat ini, sudah terlihat megah, dengan desain yang dominan berwarna abu-abu berbalut warna keamasan. \"Saat ini pengerjaan renovasi terus kita lakukan,\" kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu, Ir Mulyani kepada BE, kemarin (30/11). Mulyani yang akrab disapa Ning ini mengatakan, renovasi kantor gubernur saat ini sudah di atas 82 persen. Semua bagian penting gedung sudah tersentuh renovasi. Pihaknya menargetkan pada 23 Desember sesuai dengan kontrak, akan selesai dikerjakan. \"Bagian fisiknya sekarang sudah 82 persen pengerjaanya,\" tambahnya. Ditegaskannya, pengerjaan renovasi itu dipastikan selesai pada akhir Desember mendatang. Sebab, pengerjaan renovasi hanya bagian gedung utama saja. Sementara bagian gedung dalam hanya beberapa bagian yang dilakukan renovasi. \"Jadi kita yakin selesai sesuai target. Kita upayakan terus untuk selesai,\" ungkap Ning. Renovasi kantor Gubernur Bengkulu yang belum sepenuhnya selesai ini dianggarkan Rp 9 miliar. Ning mengaku, anggaran Rp 9 miliar itu terdampak refocusing, dari anggaran sebelumnya Rp 22 miliar. Maka tahun ini hanya bisa melakukan renovasi gedung utama saja. Sementara gedung lainnya yang ada di komplek kantor gubernur belum bisa dilakukan renovasi. \"Dengan anggaran yang ada, kita prioritaskan untuk bagian penting terlebih dahulu,\" ujarnya. Ning mengatakan, renovasi kantor Gubernur Bengkulu itu sudah sangat wajar dilakukan. Sebab, selain selama gadung itu dibangun belum pernah direnovasi, gedung tempat kerja orang nomor 1 di Provinsi Bengkulu itu kondisinya juga sudah memperhatinkan. Banyak bagian gedung yang sudah rusak. Mulai plafon sampai lantai sudah layak diganti. \"Kita lihat memang sudah layak untuk di renovasi. Alhamudillah tahun ini sudah bisa kita lakukan, meskipun belum secara keseluruhan,\" bebernya. Sementara itu, Anggota Komisi III DPRD Provinsi Bengkulu, Mohd Gustiadi SSos menjelaskan, pengerjaan renovasi kantor gubernur itu harus dikerjakan sesuai tepat waktu. Agar tidak menuai masalah di kemudian hari. \"Kita terus melakukan pengawasan. Karena kita ingin pengerjaan ini bisa selesai tepat waktu,\" ungkap Gustiadi. Pengerjaan renovasi pada bulan Desember ini memang harus dikebut. Karena pengerjaan tinggal 1 bulan lagi. Untuk itu Dinas PUPR Provinsi harus mendesak pihak ketiga untuk mengerahkan semua pekerja, agar proses pengerjaan bisa cepat selesai. \"Sekarang musim penghujan. Silahkan dikerjakan cepat, bila perlu lembur. Jika ini dilakukan, kita yakin selesai sesuai target,\" tutupnya. (151)
Kategori :