KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Panitia Seleksi (Pansel) Penerimaan Pimpinan Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Bengkulu Selatan (BS) saat ini sudah selesai menggelar tes tertulis dan tes wawancara terhadap calon pimpinan Baznas. Dari 11 calon yang mengikuti tes, dipastikan ada yang gugur dan tidak akan mengikuti tahapan tes selanjutnya.
\"Dari 11 calon dipastikan satu calon gugur,\" kata Ketua Pansel Pimpinan Baznas BS, Yudi Satria SE MM.
Pria yang juga menjabat Sekda BS ini mengaku setelah mengikuti tes tertulis dan wawancara yang digelar dua hari yakni Senin (22/11) dan Selasa (23/11) lalu, hanya 10 calon saja yang akan diusulkan ke Baznas Pusat. Kemudian Baznas Pusat akan kembali melakukan seleksi terhadap ke-10 calon tersebut. Mereka akan dipilih kembali hanya 5 orang saja. Sehingga lima orang lagi dicoret.
\"Ke-5 calon yang akan dipilih pihak Baznas pusat nanti akan dilantik menjadi pengurus Baznas BS,\" ujarnya.
Yudi mengaku, tahapan seleksi pimpinan Baznas ini dibuka secara profesional. Sehingga hasil seleksi dapat dipertanggungjawabkan. Dirinya berharap calon yang terpilih nanti benar-benar mampu bekerja maksimal dalam mengelola dana umat. Mereka bisa lebih visioner ke depan, dengan meningkatkan income Baznas dan menyalurkan dengan tepat kepada masyarakat yang layak menerimanya.
\"Semoga dengan pengurus yang baru nanti, Baznas BS semakin maju,\" harap Yudi.
H Hartawan yang merupakan mantan Ketua Pengadilan Agama BS dan juga mantan calon Bupati BS merupakan salah satu peserta calon pimpinan Baznas. Dirinya mengaku tes dihari pertama tes tertulis, soal yang diberikan kepada peserta sebanyak 50 dengan waktu diberikan panitia sebanyak 2 jam dapat dikerjakan selama 45 menit. Artinya soal yang dikerjakan ini tidak sulit, sebab apa yang disebutkan dapat dipahami dan mudah-mudahan tes hari kedua, yakni tes wawancara dapat berjalan lancar.
“InsyaAllah saya mengikuti semua tahapan dan saya siap memimpin Baznas BS jika diberikan amanah,\" ujar Hartawan. (369)