Gunadi: Dinkes Harus Proaktif Sosialisasi BENGKULU, bengkuluekspress.com - Program Kartu Bengkulu Sejahtera (KBS), khususnya pada bidang pelayanan kesehatan telah dianggarkan sekitar Rp 32 miliar di APBD tahun 2022. Menyikapi hal itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Bengkulu didorong untuk proaktif mensosialisasikan program KBS, karena sampai dengan saat ini masih banyak masyarakat di desa-desa yang belum tahu. Anggota Komisi IV DPRD Provinsi, Drs. Gunadi Yunir, MM mengatakan, salah satu permasalahan dalam realisasi KBS ini, kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap program itu. \"Kita mendorong Dinkes, seiring dengan realisasi program itu, juga dilakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Karena masih banyak masyarakat desa yang belum tahu,\" kata Gunadi. Menurutnya, dalam realisasinya nanti harus secara proporsional, mengingat di Provinsi Bengkulu ini terdapat 10 kabupaten/kota. Namun yang terpenting sosialisasi itu tadi, karena kebiasaan masyarakat saat sakit barulah kebingungan. \"Sementara mereka juga tidak tahu harus mengadu kemana,\" ujar Politisi PPP ini. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, H. Herwan Antoni, SKM, M.Kes mengatakan, Rp 32 miliar itu diperuntukkan bagi 33 ribu sasaran dalam program KBS khususnya bagi pelayanan kesehatan. \"Alokasi anggaran yang disiapkan dalam APBD tahun depan itu, untuk kepesertaan JKN yang dibayar melalui APBD Provinsi sebanyak 33 ribu peserta,\" ungkap Herwan. Ia menjelaskan, dengan pembayaran premi yang menjadi tanggungjawab daerah untuk subsidi peserta JKN-KIS, yang dibayar pemerintah pusat sebesar Rp 2 ribu per peserta. KBS dari sisi pelayanan kesehatan ini sudah jalan tahun ini, dan tahun depan sifatnya melanjutkan. \"Kita terus berupaya melakukan peningkatan, agar bisa mengakomodir masyarakat yang belum terlayani,\" tutupnya. (HBN)
KBS Kesehatan Dianggarkan Rp 32 M
Jumat 19-11-2021,17:16 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :