Bengkulu, bengkuluekspress.com - Seorang perempuan berinisial YS (39) yang diduga merupakan seorang pasien ganguan jiwa nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di Asrama 1 Balai Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Mental (BRSPDM) \"Dharmaguna\" Jl. Raden Fatah Rt.20 Rw.06 Kel. Sumur Dewa Kec. Selebar Kota Bengkulu.
Penemuan mayat tersebut dibenarkan oleh Kasi Humas Polres Bengkulu AKP Sugiarto, dikatakan AKP Sugiarto saat ini korban telah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawak ke rumah sakit Bhayangkara Kota Bengkulu.
“Benar, saat ini sudah dilakukan evakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa kerumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum,” kata AKP Sugiarto.
Masih kata AKP Sugiarto, kronologis kejadian bermula sekira pukul 07.00 Wib. Dimana saksi atas nama Elly Nurhayati dan Nami Purwanti melaksanakan tugas rutin untuk memberi makanan dan obat rutin kepada korban.
Lalu sesampainya di Asrama 01 saksi melihat korban sudah dalam posisi tergantung di pintu ruang kamar korban dengan menggunakan kain selendang (kain jarik) dan sebuah kursi kayu sebagai pijakan untuk melakukan gantung diri.
Lebih lanjut, korban diduga telah meninggal dunia di TKP kemudian korban dibawa ke RS. Jitra Bhayangkara Polda Bengkulu untuk dilakukan visum et repertum.
“Dari TKP kita amankan selembar kain selendang (kain jarik) motif batik panjang + 1 meter yg digunakan sebagai tali gantung diri,” tutup AKP Sugiarto. (Cw1)