KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Nasib malang dialami puluhan vaksinator Covid-19 di Bengkulu Selatan (BS). Pasalnya, meskipun mereka mempertaruhkan nyawa mereka dalam memberikan vaksinasi kepada masyarakat, bahkan mereka bekerja siang malam. Namun selama tahun 2021 ini, kerja mereka selama 6 bulan tidak dibayarkan. Sebab Pemda BS hanya menganggarkan dana insentif untuk 6 bulan terakhir saja.
\"Insentif para tenaga vaksinator cuma 6 bulan saja yang dibayar,\" kata Kepala Dinas Kesehatan BS, Siswanto SSos MSi usai memimpin apel dalam rangka hari kesehatan nasional (HKN) di halaman kantor Dinas Kesehatan BS, Jum\'at (12/11).
Dikatakan Siswanto, sebelummya pihaknya sudah mengusulkan anggaran insentif untuk petugas vaksinator sebesar Rp 1,5 miliar selama setahun. Adapun jumlah tenaga vaksinator sebanyak 5 orang per Puskemas. Sehingga totalnya ada 85 orang tenaga vaksinator. Adapun masing-masing tenaga vaksinator mendapatkan insentif sebesar Rp 1,5 juta perbulan. Hanya saja saat ini hanya dianggarkan sebesar Rp 756 juta.
\"Usulan kami untuk selama 12 bulan, namun yang disetujui hanya untuk 6 bulan saja,\" ujarnya.
Dijelaskan Siswanto, meskipun insentif tenaga vaksinator hanya dianggarkan untuk 6 bulan saja, namun petugas dituntut bekerja maksimal. Bahkan saat ini dituntut untuk mencapai target sesuai target pemerintah pusat maksimal 70 persen hingga Desember 2021 ini. Sehingga meskipun harus kerja ikhlas, petugas vaksinator tetap bekerja maksimal dalam memberikan vaksinasi kepada warga BS.
\"Harapannya semoga tahun depan insentif vaksinator bisa dibayarkan penuh,\" harap Siswanto. (369)