Kota Bengkulu Mulai Kembangkan Pendidikan Non Formal

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Anggota DPR RI Komisi 10 Dewi Coryati melalui APBN kembali membuat program pendidikan kecakapan wirausaha di Kota Bengkulu sebagai salah satu upaya menyejahterakan ekonomi masyarakat. Sekolah tersebut merupakan sekolah non formal dan menargetkan anak-anak yang putus sekolah ataupun anak-anak yang ingin mendalami keterampilan. Menanggapi hal tersebut, Wakil Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi mengucapkan terimakasih atas peran aktif Dewi Coryati selaku wakil rakyat yang berjuang di pusat dalam memajukan pendidikan di Kota Bengkulu. Ia juga mengapresiasi gerakan Forum Komunikasi Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (FKPKBM) yang turut berperan dan bergerak aktif dalam bidang pendidikan non formal. “Program ini sangat luar biasa karena pemerintah memberikan bekal dan modal pada masyarakat, khususnya pelatihan untuk para anak muda. Atas nama Pemkot kita ucapkan terimakasih kepada ibu Dewi dan kepada (FKPKBM) yang berperan dalam hal ini. Mungkin di luar sana ada masyarakat terkendala sesuatu sehingga tak bisa menyelesaikan pendidikannya. Nah, disinilah peran PKBM muncul dalam membantu orang-orang tersebut dan diberikan solusi ke depannya,” jelas Dedy. Sementara itu, anggota DPR RI Komisi X Dewi Coryati sebelumnya mengatakan program pendidikan kecakapan wirausaha ialah salah satu upaya menyejahterakan ekonomi masyarakat. Dewi mengungkapkan bahwa program tersebut bersumber dari dana APBN yang bertujuan untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat yang terdampak pandemi. “Ini untuk mendorong para masyarakat dalam mendapatkan tambahan ekonomi. Untuk itu, saya carikan bantuannya agar mereka bisa berlatih. Alhamdulillah, setelah melalui beberapa tahapan akhirnya hari ini finish dan mereka mendapatkan bantuan itu,” ujar Dewi. (Imn)