BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu diminta untuk mulai merealisasikan program yang bersentuhan langsung, terutama untuk petani dan nelayan. Hal itu ditegaskan anggota DPRD Provinsi Bengkulu Mohd. Gustiadi, S.Sos, Senin (6/9). Ia mengatakan, dari 18 program yang diusung Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu saat ini, sedikitnya terdapat 6 program yang secara tidak langsung diperuntukkan bagi petani dan nelayan. Keenam program yang dimaksud antara lain bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan), menjaga stabilitas harga komoditas pertanian dan perkebunan, membeli dan menampung hasil produk pertanian dan perkebunan, dan menjamin ketersediaan pupuk bersubsidi bagi pertani. \"Kemudian penerusan status kawasan hutan menjadi hutan sosial kemasyarakatan dan hutan adat untuk para petani, serta membangun pelabuhan perikanan, pabrik es, pemberian izin usaha dan alat tangkap gratis untuk nelayan. Saat ini program yang bersentuhan dengan petani dan nelayan itu mulai dipertanyakan, dan sudah seharusnya Pemprov merealisasikannya,\" kata Pria akrab disapa Edi Tiger itu. Menurutnya, sebuah kewajaran jika program itu dipertanyakan. Mengingat kepemimpinan pasangan kepala daerah saat ini merupakan bentuk kepercayaan yang diberikan masyarakat, terutama petani dan nelayan. \"Jangan lupa di provinsi kita ini mayoritas masyarakatnya bermata pencaharian sebagai petani,\" ujarnya. Politisi Gerindra itu menegaskan, jika program itu direalisasikan, tentu petani dan nelayan beranggapan jika pemimpin dipandang cakap dalam kepemimpinannya. Tetapi, begitu juga sebaliknya ketika tidak direalisasikan. \"Makanya kitapun berharap visi dan misi, serta program kerja yang bersentuhan langsung dengan petani dan nelayan itu dapat mulai direalisasikan,\" tegasnya. Sementara itu, anggota komisi ll DPRD Provinsi Bengkulu H. Sujono, SP. M.Si, mengungkapkan, Pemerintah Provinsi Bengkulu harus mampu merealisasikan apa yang menjadi program prioritas untuk petani dan nelayan di Provinsi Bengkulu. \"Terkait program prioritas Gub-Wagub dimana salah satunya menjamin ketersediaan pupuk dan menjaga harga komuditas pertanian,\" ungkapnya. Maka, sambungnya, rencana Pemprov sebelumnya dalam menjaga harga komuditas pertanian dengan membangun gudang untuk menampung hasil pertanian. Hal itu, telah pihaknya sampaikan saat rapat RPJMD. \"Jadi memang harus ada \'Road Map\' (tahapan) nya untuk mencapai hal itu. Dimana saat ini untuk gudang penampungan hasil pertanian baru ada dua di Provinsi Bengkulu. Kedepan, kita berharap ditahun berikutnya harus ada sehingga nantinya ada disetiap kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu,\" tutupnya. (HBN/Adv).
Pemprov Bengkulu Diminta Realisasikan Program untuk Petani dan Nelayan
Senin 06-09-2021,16:47 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :