KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Hubungan antara anggota DPRD Bengkulu Selatan (BS) dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) saat ini sepertinya tidak harmonis. Sebab, Selasa (24/8) pagi menjelang siang perwakilan fraksi-fraksi DPRD BS menyegel ruang kerja Sekwan tersebut. Saat penyegelan, Sekwan BS, Ferri Kusnadi SE tidak ada di ruang kerjanya, yang ada hanya stafnya dan mereka langsung keluar ruangan saat ruangan tersebut akan disegel.
\"Kami sepakat ruangan Sekwan ini disegel,\" kata juru bicara fraksi-fraksi DPRD BS, Holman SE.
Dikatakan Holman, disegelnya ruang sekwan tersebut, lantaran Sekwan tidak mendukung kinerja ke-25 anggota DPRD BS. Dirinya mengaku Sekwan sudah tidak bekerja secara profesional sejak awal tahun 2020 lalu. Sehingga banyak pekerjaan anggota dewan yang terhambat.
\"Sejak Maret 2020 Sekwan tidak maksimal lagi bekerja,\" ujarnya tanpa menyebutkan apa sikap Sekwan tersebut.
Atas sikap Sekwan yang tidak mendukung kinerja dewan, dirinya mengaku sebelumnya anggota DPRD BS masih bersikap sabar dan berharap Sekwan mau berubah. Hanya saja sikap Sekwan tidak pernah berubah. Sehingga pada 2 Maret 2021 lalu ke-25 anggota DPRD BS mengambil sikap mosi tidak percaya kepada Sekwan dan akhirnya Selasa (24/8), anggota dewan BS menyegel ruang kerja Sekwan.
\"Kami sudah ajukan usulan kepada Bupati BS agar segera mengganti Sekwan,\" bebernya.
Dijelaskan Holman, dengan telah disegelnya ruang kerja Sekwan tersebut, dirinya mengingatkan agar tidak ada yang membuka kertas segel ataupun gembok yang sudah terpasang. Sebab jika ada yang membukanya, dirinya mengaku ke-25 anggota DPRD BS akan membawa perkara tersebut ke meja hijau.
\"Kalau ada yang membuka segel akan kami laporkan ke aparat penegak hukum,\" ancam Holman.
Kumrin SE, anggota DPRD BS lainnya menambahkan, dengan adanya penyegelan tersebut, ditambah lagi DPRD BS sudah menyampaikan pemberitahuan kepada Bupati BS agar segera mengganti Sekwan BS, dirinya berharap Bupati BS dapat segera menunjuk Sekwan yang baru. Sehingga ke depan tidak ada kendala bagi DPRD BS dalam menjalankan tugasnya.
\"Kami minta saudara bupati segera menunjuk penggantinya, sebelum ada Sekwan baru segel tidak boleh dibuka,\" ujar Kumrin. (369)