TEBAT KARAI, bengkuluekspress.com - Lomba Sekolah Sehat (LSS) tingkat Provinsi Bengkulu sudah dimulai. Tim juri sudah berkeliling daerah untuk melakukan penilaian terhadap sekolah-sekolah yang menjadi wakil masing-masing daerah. Kamis pagi (12/8), rombongan tim juri Provinsi Bengkulu menyambangi Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 01 Kepahiang, guna melakukan penilaian kesehatan lingkungan serta anak didik di kawasan sekolah binaan Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Kepahiang tersebut.
Lomba sekolah sehat merupakan bentuk pembinaan sekaligus penghargaan kepada sekolah yang menjaga kesehatan siswa dan lingkungannya. Salah satunya yakni sekolah sudah menjalankan fungsi Unit Kesehatan Sekolah (UKS) dengan baik sebagai wujudkan anak sehat, berkarakter dan bermartabat telah diamalkan dalam kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
\"Kita terpilih mewakili Kabupaten Kepahiang ke tingkat Provinsi Bengkulu untuk kategori sekolah SD/MI. Alhamdulillah secara keseharian kita memang sudah menerapkan program kesehatan lingkungan sekolah dan murid. Tadi sudah dilakukan penilaian oleh juri dari provinsi, semoga kita bisa menjadi yang terbaik,\" ungkap Kepala Sekolah (Kepsek) MIN 1 Kepahiang, Nuraini MPd, kemarin.
MIN 1 Kepahiang memang layak mendapatkan predikat sekolah dengan lingkungan sehat, karena sekolah yang berada di Desa Nanti Agung Kecamatan Tabat Karai ini berada di wilayah yang asri dan sejuk. Lingkungan sekolah sangat bersih dan berada di area yang jauh dari jalan lintas membuat suasana sekolah sangat nyaman.
\"Semua fasilitas kesehatan seperti UKS hingga tim kesehatan sekolah sudah ada di sini, mohon do\'anya semoga bisa mendapatkan hasil terbaik,\" ujar Nuraini.
Nuraini menjelaskan pihaknya memiliki motivasi sangat besar supaya MIN 1 Kepahiang dapat menciptakan siswa-siswi cerdas dan sehat. Dengan cara membuat proses belajar mengajar berlangung nyaman, untuk menciptakan sekolah sehat tersebut MIN 1 Kepahiang telah berkerjasama dengan pihak Puskesmas Nanti Agung yang selalu menjadi tutor atau pembina setiap pelaksanaan kegiatan kesehatan dilingkungan sekolah. Sampai membentuk kader-kader sekolah sehat yang melibatkan para guru dan murid.
\"Kita selalu mendapatkan pendampingan dari Puskesmas Nanti Agung, dapat pelatihan serta pembinaan terhadap kader kesehatan dilingkungan sekolah,\" tuturnya.
Diakui Dinas Kesehatan Penerapan sekolah sehat MIN 1 Kepahiang telah diakui Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang setelah melakukan penilaian dan pembinaan secara rutin ke sekolah-sekolah. Secara keseluruh untuk tingkat SD/MI di Kabupaten Kepahiang ada enam sekolah yakni MIN Durian Depun Kecamatan Merigi, SDN 6 Ujan Mas, SDN 1 Kabawetan, SDN 5 Kabawetan, SDN 15 Kepahiang, dan MIN 01 Kepahiang yang sudah menerapkan pola kesehatan sekolah.
Tetapi berdasarkan penilaian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang melalui Dinas Kesehatan, MIN 1 Kepahiang lebih unggul atau lebih siap mengikuti LSS 2021, sehingga terpilih mewakili Kabupaten Kepahiang. \"Secara fasilitas kesehatan seperti UKS serta penerapannya sehari-hari, MIN 1 Kepahiang memang lebih siap. Karena kita melakukan pembinaan secara langsung kelapangan,\" ungkap Pengelola Porgam Usaha Kesahatan sekolah dan remaja Dinas Kesehatan Kepahiang MGS Hasyim.
Hasyim melanjutkan MIN 1 Kepahiang juga sudah mendapatkan pembinaan secara langsung oleh pihak Puskesmas sejak lama. Kemudian dukungan pihak sekolah juga lebih layak, bahkan pihak sekolah telah menyiapkan anggaran secara mandiri untuk menjalankan program kesehatan dilingkunggan sekolah. Kemudian memiliki guru olahraga lengkap, layanan petugas Puskesmas selalu siap melatih. (320)