Sesampainya di RSUD Tais, bupati langsung mengunjungi sejumlah pasien terkonfirmasi Covid-19. Mulai dari ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD), ruang perawatan, ruang isolasi pasien Covid-19, ruang isi ulang tabung oksigen, hingga toilet tak luput dari perhatian. Bahkan kepada pasien Covid-19 bupati mempertanyakan akan kondisi dan pelayanan yang sudah dilakukan.
Sidak terus dilakukan ke ruang pengisian ulang tabung oksigen. Di ruang tersebut, petugas pengisian ulang tabung gas mengeluh, karena tidak bisa maksimal mengisi tabung oksigen dalam pasien dalam waktu cepat. Diketahui terdapat 33 tabung oksigen, yang terdiri dari 20 tabung besar dan 13 tabung kecil.
\"Kalau tabung kecil dalam 24 jam itu maksimal sekitar 10 tabung, kalau tabung besar itu sekitar 7 tabung. Mengisi tabung itu waktunya kurang lebih tiga jam, sedangkan pasien ini minta isi ulang setiap dua jam, itu yang membuat kami terkadang kesulitan dan kejar-kejaran waktu,\" jelas Frengky, salah seorang petugas pengisian ulang tabung oksigen kepada bupati.
Kepada BE, Bupati Seluma Erwin Octavian SE menerangkan banyak catatan yang harus dibenahi oleh manajemen RSUD Tais. Termasuk peralatan mesin untuk pengisi oksigen ke tabung-tabung yang ada. Termasuk menyarankan akan menambah stok tabung oksigen di RSUD Tais agar tidak menyebabkan pasien mengalami kendala dan kebersihan adalah yang utama ditindaklanjuti.
\"Tabungnya kita sudah punya dari ukuran kecil hingga besar, tetapi ini kami akan tambah, jangan sampai pasien yang jadi korban karena tidak ada oksigen, penanganan Covid-19 di rumah sakit ini kan kuncinya adalah ketersediaan oksigen,\" tegasnya.
Ditambahkan, dari 53 tempat tidur untuk pasien yang terkonfirmasi Covid-19 saat ini sudah terisi 8 orang dan penanganan sudah membaik termasuk ketersediaan obat obatan.
\"Alhamdulillah bertahap pelayanan kita sudah mulai membaik namun memang kebersihan ini jadi mendasar selain berhatap seluruh kebutuhan di penuhi,\" sambungnya lagi.
Direktur RSUD Tais, dr Wiwin Herwini menyatakan, pengisian tabung oksigen tersebut masih mampu memenuhi kebutuhan pasien Covid-19 di RSUD Tais.
\"Kami memproduksi sendiri untuk oksigen pasien, memang petugas harus bekerja cepat untuk memenuhi kebutuhan. Tetapi untuk pasien di RSUD Tais yang jumlahnya delapan orang saat ini sudah terpenuhi,\" jelasnya.
Sementara itu pantauan di RSUD Tais, seluruh pejabat rumah sakit langsung dikumpulkan Bupati Seluma, untuk melakukan rapat singkat. RSUD Tais diminta untuk berbenah untuk meningkatkan pelayanan. (333)