KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kepala Dinas Pertanian Bengkulu Selatan (BS), Ir Silustero MM melalui Kabid Peternakan, Okty Feriyenni MM mengatakan, saat ini pihaknya belum bisa memenuhi permintaan warga, terkait vaksinasi antir rabies. Padahal permintaan warga untuk vaksin sangat tinggi.Namun stok belum ada.
\"Vaksin anti rabies saat ini masih kosong,\" katanya.
Dikatakan Okty, Untuk tahun 2020 lalu, pihaknya menerima bantuan dari pihak Provinsi sebanyak 2.350 vaksin. Hanya saja, jumlah tersebut sudah digunakan untuk memberikan vaksin terhadap hewan peliharaan warga seperti anjing, kucing dan monyet. Sedangkan tahun ini sudah diusulkan untuk 2.500 vaksin. Namun belum turun.
\"Usulan sudah disampaikan, semoga segera turun,\" ujarnya.
Dijelaskan Okty, pengajuan permintaan vaksin anti rabies saat ini sangat banyak, terutama untuk vaksin anjing. Sebab saat ini para pemburu babi sedang maraknya menggelar berburu babi. Sehingga mereka berharap anjing peliharaan mereka bisa divaksin anti rabies. Sebab dikhawatirkan nanti gigitannya dapat menularkan virus rabies kepada orang yang digigitnya.
\"Hingga saat ini belum ada yang tertular rabies akibat gigitan anjing atau kucing ataupun monyet peliharaan, namun perlu kewaspadaan sejak dini dengan diberikan vaksin pada hewan peliharaan tersebut,\" terang Okty. (369)