BENGKULU, bengkuluekspress.com - Meski sedang menghadapi pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), Walikota Bengkulu Helmi Hasan menegaskan agar rumah ibadah tak ada yang boleh tutup di Kota Bengkulu. Menurutnya, rumah ibadah adalah rumah Allah (tuhan) yang tak boleh tutup apa lagi dimasa pandemi seperti ini. Masyarakat pun harusnya lebih rajin beribadah dan berdoa agat pandemi cepat berlalu. “Tujuan PPKM kan untuk menyayangi masyarakat, bukan menyusahkan. Satu lagi, PPKM ini bukan menyuruh menutup rumah ibadah, untuk itu saya luruskan. Di Kota Bengkulu rumah ibadah tak ada yang boleh tutup,” ujar Helmi, Rabu (28/07). Ia juga menjelaskan bahwa kehidupan sakit dan sehat yang selama ini dijalani merupakan pemberian dari yang maha kuasa. Menurutnya dalam beribadah tak ada alasan yang dapat memberhentikan beribadah kepada sang pencipta dalam harus tetap dilakukan setiap saat di kondisi apapun. Dalam poin-poin PPKM memang ada beberapa hal yang harus dipatuhi yang intinya mengurangi kegiatan masyarakat sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tentunya selain menjalani ikhtiar di masa pandemi dengan menjalani PPKM, walikota juga meminta agar masyarakat juga berdoa suapay musibah ini segera berlalu. “Kita bernapas karena tuhan, kita bisa melihat karenanya juga. Jadi, untuk mensyukuri hal itu kita harus memuliakan rumah ibadah, yang dikatakan sebagai rumah Allah (tuhan),” tutupnya. (Imn)
Kategori :