LEBONG, bengkuluekspress.com – Seluruh karyawan di kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Lebong melakukan isolasi mandiri. Hal ini setelah adanya 2 orang pegwai BPS yang dinyatakan positif Covid-19. Sementara itu, untuk pelayanan di kantor BPS, saat ini dinyatakan lockdown total.
Seperti yang disampaikan salah seorang pegawai BPS yang tidak ingin disebutkan namanya, membenarkan bahwa dari informasi yang ia dapat ada 2 orang pegawai BPS yang positif Covid-19, sehingga seluruh karyawan diminta untuk bekerja dari rumah atau Work From Home (WFH).
“Kita bekerja dari rumah sejak Senin (5/7),” singkatnya, Kamis (8/7).
Terpisah, Kepala BPS Lebong, Syarifudin SE MSi membenarkan bahwa ada karyawan BPS yang dinyatakan positif dan saat ini sudah menjalani isolasi mandiri, termasuk seluruh karyawan di BPS lebong yang melakukan isolasi mandiri untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.
“Untuk itulah, pelayanan di kantor BPS saat ini kita berlakukan lockcown secara full,” ujarnya.
Namun dirinya memastikan, untuk pelayanan di kantor BPS Lebong, kemungkinan besar kembali akan diberlakukan pada hari Senin (12/07). Setelah masa isolasi mandiri para karyawan BPS Lebong telah selesai dan menunjukan tidak ada lagi karyawan yang dinyatakan positif.
“Kita kembali akan bekerja dan memberikan pelayanan pecan depan,” ujarnya.
Data terhimpun, adapun intansi atau perkantoran yang saat ini tidak menerima pelayanan kepada masyarakat karena ada karyawannya yang dinyatakan positif selain BPS Lebong yang dinyatakan ada 2 orang karyawannya positif, Covid-19, juga Pusat Kesehatan masyarakat (Puskesmas) Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan yang juga ditutup sementara karena ada 9 orang tenaga kesehatan yang dinyatakan positif Covid-19. (614)