KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Menindaklanjuti pengaduan belasan calon kepala desa (cakades) dari belasan desa yang mengajukan gugatan terhadap hasil pilkades, mulai ditindaklanjuti oleh dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Bengkulu Selatan (BS), mulai Rabu (7/7), DPMD BS memanggil para pihak.
\"Saat ini kami minta keterangan dari panitia Pilkades dan Cakades yang menyampaikan gugatan,\" kata kepala DPMD BS, Hamdan Syarbaini SSos.
Dikatakan Hamdan, Rabu (7/7) pihaknya memanggil panitia Pilkades dan Cakades dari 4 desa yakni Desa Tanjung Besar Kecamatan Manna, Desa Padang Serasan Kecamatan Pino Raya, Desa Padang Niur Kecamatan Kota Manna dan Desa Terulung Kecamatan Manna. Dalam pemanggilan tersebut, pihaknya akan meminta keterangan terkait alasan cakades mengajukan gugatan terhadap Pilkades tersebut dan keterangan dari panitia terhadap apa yang digugat Cakades.
\"Kita akan klarifikasi terkait gugatan untuk menentukan sikap yang akan kami ambil,\" ujarnya.
Selanjutnya, Kamis hingga Senin depan, pihaknya akan memanggil panitia Pilkades dan cakades dari desa lainnya. Sehingga setelah itu pihaknya akan membuat keputusan. Adapun keputusan yang akan diambil nanti dua memungkinan yakni penghitungan ulang atau menolak gugatan Cakades. Sebab sambung Hamdan dalam pilkades ini tidak ada yang namanya pilkades ulang.
\"Jika gugatan Cakades benar maka keputusan yang akan kami ambil yakni penghitungan surat suara ulang, namun jika dasar gugatan lemah, tentu akan kami tolak,\" terang Hamdan.
Sekadar mengingatkan, sebelumnya 15 Pilkades yang digugat ke DPMD. Pasalnya para cakades selalu penggugat merasa dirugikan. Desa- desa tersebut yakni di kecamatan Seginim ada Desa Sindang Bulan, Muara Danau, Dusun Tengah dan Darat Sawah Ulu serta Penandingan , di Kecamatan Pino Raya ada Desa Padang Serasan dan Desa Pasar Pino. Di Kecamatan Kedurang ilir ada Desa Sukajaya dan Lubuk Ladung, di Kedurang ada Desa Sukananti. Di Kota Manna ada Desa Padang Niur dan di Kecamatan Manna ada Desa Tanjung Bear dan Terulung. (369)