OPD Kesulitan Koordinasi ke Pusat Berdampak pada Bantuan DAK

Kamis 24-06-2021,21:20 WIB
Reporter : Dang Haijir
Editor : Dang Haijir

KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Saat ini masih suasana pandemi covid-19 menyebabkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) kesulitan untuk melakukan koordinasi pada pemerintah pusat, hal ini berdampak minimnya alokasi bantuan yang diterima, yakni Dana Alokasi Khusus (DAK) pembangunan. Salah satunya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kepahiang, meskipun sudah berupaya mengusulkan usulan melalui surat digital (email).

Kadis Lingkungan Hidup kepahiang, Muktar Yatib menyampaikan, refocusing anggaran ditingkat pusat juga menjadi faktor berkurangnya bantuan pada daerah tahun 2021 ini.

\"Ya, kita batal mendapatkan alokasi anggaran untuk pembangunan Instalasi Pengolahan Lumpur Tinja (IPLT). Padahal, sebelumnya Dinas LH telah mengajukan pemanfaatan eks lahan TPA Muara Langkap Kecamatan Bermani Ilir seluas 2,8 Ha untuk dijadikan lokasi pembangunan IPLT,\" ujarnya.

Lanjutnya, usulan anggaran pembangunan IPLT sudah diajukan kembali mudah-mudahan diakompdir untuk tahun mendatang. Perludiketahui lokasi tersebut dinilai strategis untuk pembangunan instalasi lumpur tinja, selain mengajukan pembangunannya, pihaknya juga meminta rencana tersebut disurvey agar memenuhi standar nasional. \"Kalau nanti disetujui, maka kita akan meminta agar disurvey kelayakan agar memenuhi standar nasional,\" ujar Muktar.

Pembangunan IPLT bertujuan untuk menampung dan mengolah hasil pengurasan lumpur tinja tersebut sebelum dibuang ke lingkungan agar tidak menimbulkan masalah kesehatan dan kenyamanan lingkungan, sehingga masyarakat yang ingin melakukan pengurasan tangki septik tidak perlu lagi menggunakan jasa truk tinja. (320)

Tags :
Kategori :

Terkait