LEBONG,bengkuluekspress.com – Minimnya perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang dirasakan para atlet Lebong selama ini, membuat pengurus cabang olahraga bersama Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Lebong mengadu kepada Bupati Lebong. Seperti yang disampaikan pengurus cabang Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Lebong, Dian Novitasari, atlet pencak silat yang ada di daerah tersebut selama ini sering mengikuti kompetisi tingkat provinsi bahkan nasional. “Akan tetapi, kami selama ini masih terkendala dengan anggaran dan fasilitas pendukung,” sampainya. Menurutnya, setiap akan memberangkatkan atlet untuk berkompetisi di luar Kabupaten Lebong, mereka terlebih dahulu harus meminta-minta seperti pengemis untuk mencari dukungan dan sumbangan. Sementara Pemkab Lebong seperti diam saja seperti tidak peduli. “Atlet yang diberangkatkan untuk mengikuti kompetisi, seolah-olah hanya untuk kepentingan pribadi, padahal jika menang juga akan mengharumkan Kabupaten Lebong,” tutupnya. Ditambahkan Ketua KONI Lebong, Donni Swabuana ST MSI, untuk dukungan dari pemerintah memang dirasakan masih sangat minim. Baik itu masalah anggaran maupun sapras pendukung yang memang dibutuhkan para atlet. “Tidak kita pungkiri, untuk dukungan dari pemerintah memang masih sangat minim,” ujarnya. Padahal, tambahnya, di Kabupaten Lebong sangat banyak atlet-atlet dari berbagai cabang olahraga (Cabor) dengan fasilitas pendukung sangat banyak. Akan tetapi selama ini fasilitas yang ada lebih banyak terbengkalai dan tidak termanfaatkan. “Kami minta kepada Pemkab Lebong untuk bisa mendukung para atlet kita yang ada,” harapnya. Dirinya meminta, agar Pemkab Lebong bisa memberikan izin kepada KONI untuk memanfaatkan, mengelola dan memelihara aset yang ada sat ini. “Jika diizinkan, biarkan kami yang memanfaatkan sapras yang ada, dari pada rusak karena tidak dimanfaatkan lebih baik dipergunakan untuk meningkatkan atlet Lebong,” ucapnya. Sementara Bupati Lebong, Kopli Ansori mengatakan, bahwa sangat prihatin dengan apa yang telah disampaikan pihak KONI. Namun untuk masalah anggaran mungkin Pemkab Lebong tidak bisa mendukung sepenuhnya. “Mengingat APBD kita yang saat ini minim,” ujarnya. Bupati meminta, kepada KONI bisa membuat rencana kerja kegiatan selama 1 tahun. Sehingga bisa diketahui program dan rencana kegiatan serta nantinya bisa dibahas ketika dilakukannya pembahasan APBD Kabupaten Lebong untuk membantu menyisipkan anggaran. “Jangan ada lagi yang namanya keliling membawa proposal ketika akan mengikuti event,” tuturnya.(614)
Tak Diperhatikan, KONI Ngadu ke Bupati Lebong
Sabtu 19-06-2021,19:33 WIB
Editor : Novri Enyeng
Kategori :