21 SPBU Pertamax
Sementara itu Pertamina Bengkulu menyebutkan dari 33 SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) 21 di antaranya telah menyediakan pertamax untuk mendukung program pembatasan BBM subsidi. Sehinga siap melayani pembelian BBM nonsubsidi. \"Sudah ada 21 SPBU yang menyediakan pertamax, terjadi penambahan dari sebelumnya hanya ada 18 SPBU,\" kata Wira Penjualan Pertamina Bengkulu Misbach Buchori. Ia mengatakan SPBU yang belum menyediakan BBM nonsubsidi masih dalam proses sehingga diharapkan per 1 September 2012, seluruh SPBU sudah menyediakan pertamax. Sedangkan untuk solar nonsubsidi akan disediakan di sejumlah SPBU, khususnya daerah yang merupakan sentra tambang dan perkebunan terutama Bengkulu Utara dan Bengkulu Tengah. Menurutnya, tiga SPBU yang akan menyediakan solar nonsubsidi, khusus untuk angkutan tambang batu bara dan hasil perkebunan. \"Dalam satu SPBU tidak akan memberlakukan dua harga BBM solar sehingga pemilihan SPBU ini juga selektif jangan sampai menganggu masyarakat dalam mendapatkan solar bersubsidi,\" katanya. Sebelumnya Asisten I Sekretaris Kabupaten Kaur Nandar Munadi mengatakan di Kabupaten Kaur hanya terdapat satu SPBU dan tidak memiliki pompa pertamax. \"Saat ini hanya ada satu SPBU di Kabupaten Kaur dan tidak memiliki pompa pertamax sehingga kami khawatir program pembatasan BBM subsidi akan terhambat,\" katanya.
Dengan satu SPBU, kata dia, kebijakan Pertamina yang akan memisahkan SPBU yang menyediakan BBM jenis solar subsidi dan nonsubsidi akan sulit terealisasi. \"Kalau digunakan untuk menjual BBM solar subsidi berarti Kaur tidak akan menyediakan solar nonsubsidi karena dalam satu SPBU tidak bisa memberlakukan dua harga,\" katanya. Untuk itu ia berharap Pertamina mencarikan solusi untuk penggunaan BBM nonsubsidi untuk kendaraan dinas serta kendaraan industri, baik BBM jenis solar maupun premium.(100/247)