KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Kapolres Bengkulu Selatan (BS), AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasubag Humas, Iptu Sarmadi SH mengatakan, operasi Ketupat Nala 2021 sudah berakhir 17 Mei lalu. Dari hasil penyekatan di daerah perbatasan Provinsi Bengkulu dengan Provinsi Sumatera Selatan, tepatnya di Desa Air Tenam, Ulu Manna, tim gabungan berhasil mengusir ratusan mobil pemudik.
\"Selama operasi di perbatasan, ada 143 kendaraan pemudik kami paksa putar balik,\" katanya.
Dikatakan Sarmadi, dalam operasi tersebut, tim telah melakukan pemeriksaan terhadap 293 unit kendaraan dengan rincian 156 unit sepeda motor dan 118 mobil serta 19 fuso. Dari jumlah tersebut, 143 kendaraan teridentifikasi sebagai pemudik. Rinciannya 91 unit sepeda motor dan 52 unit mobil.
\"Ada juga yang kami rapid test sebanyak 19 orang, namun semuanya Alhamdulilah negatif,\" ujarnya.
Dijelaskan Sarmadi, adanya pengetatan perbatasan ini untuk mengantisipasi pemudik masuk ke BS. Sebab dikhawatirkan mereka akan menularkan virus Covid-19 kepada saudaranya di BS. Hal itu salah satu upaya untuk menekan penularan Covid-19 di BS.
\"Mari kita selalu terapkan protokol kesehatan seperti bemasker, berjauhan dan rutin mencuci tangan, sehingga tahun depan Covid-19 sudah menghilang dan tidak ada lagi larangan mudik,\" harap Sarmadi. (369)