LEBONG,bengkuluekspress.com – Kabupaten Lebong mendapatkan kuota CPNS dan P3K sebanyak 381 formasi, yang terdiri dari 257 formasi guru, 81 formasi kebutuhan tenaga kesehatan dan 43 formasi untuk tenaga teknis. Pelaksana tugas (Plt) Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumbar Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Lebong, Hj Nelawati Mustarani SP MM melalui Kepala Bidang (Kabid) Mutasi, Pengadaan Pegawai dan Informasi, Apedo Irman Bangsawan SH mengatakan, bahwa jumlah yang didapat untuk perekrutan CPNS Kabupaten Lebong sesuai dengan surat yang telah dikirim pihak Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi dan Birokrasi (kemenpan-RB). “Jumlah yang kita terima sebanyak 381 formasi untuk perekrutan tahun 2021,” sampainya, Rabu (19/05).
Ia menjelaskan, untuk rincian teknis lainnya baik mulai dari langkah persiapan, pembukaan pendaftaraan serta yang lainnya, pihaknya masih menunggu pelaksanaan rapat koordinasi yang akan dilaksanakan Badan Kepegawaian Negara (BKN) Kantor Regional VII Palembang. “Mungkin secara teknis untuk pelaksaannya akan disampaikan dari hasil Rakor,” ujarnya.
Ditambahkan Apedo, untuk perekrutan CASN di tahun 2021 ini, memang lebih banyak kuotanya bagi P3K dibandingkan CPNS. Hal ini merupakan kebijakan dari pemerintah pusat, terutama untuk tenaga Guru yang di tahun 2021 ini tidak ada untuk kuota CPNS, melainkan semuanya P3K. “Guru hanya untuk P3K dan tidak ada CPNS,” ucapnya
Untuk itulah, sambungnya, bagi masyarakat yang berlatar belakang guru (pendidikan) ingin melamar di Kabupaten Lebong sebagai CPNS, maka dipastikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong tidak membuka formasi guru untuk CPNS, melainkan hanya untuk P3K. “CPNS hanya untuk tenaga Kesehatan dan teknis,” tutupnya.(614)