CURUP,bengkuluekspress.com- Meskipun belum ada kepastian terkait dibukanya kembali kegiatan umrah oleh Pemerintah Arab Saudi. Namun Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong tetap melanjutkan program umrah gratis untuk masyarakat Rejang Lebong. \"Program umrah gratis masih kita lanjutkan, namun untuk keberangkatannya nanti menunggu kebijakan dari Arab Saudi,\" ungkap Kepala Bagian Kesra, Sekretariat Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong, Herwin Kusuma Wijaya.
Dijelaskan Herwin, dalam kegiatan Umrah gratis ini, Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 2 miliar. Dimana nanti dalam pelaksanaannya dana Umrah gratis tersebut dalam bentuk hibah dari Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Rejang Lebong. \"Untuk jumlah pesertanya, akan kita sesuaikan dengan anggaran yang ada, meskipun target awal kita 100 orang,\" tambah Herwin.
Untuk peserta sendiri, menurut Herwin sudah siap karena sebelumnya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong telah melakukan seleksi untuk peserta umrah gratis. Namun belum bisa diberangkatkan karena saat Pemerintah Arab Saudi melakukan penutupan kegiatan umrah seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19. \"Untuk nama-nama yang akan berangkat sudah siap, tinggal nanti nunggu dibuka oleh pemerintah Arab Saudi, maka akan kita berangkatkan,\" paparnya.
Lebih lanjuta ia menjelaskan, peserta umrah gratis yang akan diberangkatkan oleh Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong ini sama dengan yang sebelumnya sudah diberangkatkan yaitu para perangkat agama mulai dari imam, bilal dan rubiah serta ada juga dari kalangan masyarakat Rejang Lebong yang berprestasi. \"Kepada para jemaah umrah yang sudah kita seleksi namun belum bisa berangkat, kami berharap bersabar, karena bila nanti sudah diperbolehkan untuk umrah maka akan kita berangkatkan,\" demikian Herwin.(251)