BENTENG,bengkuluekspress.com- Jumlah penderita hipertensi atau tekanan darah tinggi di Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) dikategorikan cukup tinggi. Dari 11 kecamatan se-Kabupaten Benteng, tercatat 850 orang menderita penyakit hipertensi atau tekanan darah di atas 140/90. Sebagian besar dari mereka adalah masyarakat yang sudah masuk kedalam kategori lanjut usia (Lansia). Selain itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng juga mendata ada sebanyak 543 warga yang menderita penyakit diabetes melitus (DM).
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Benteng, Ns Gusti Miniarti SKep MH, melalui Sekretaris, Barti Hasibuan SKM mengatakan, Dinkes bersama tim medis di seluruh Puskesmas saat ini sedang gencar melakukan sosialisasi pencegahan dan pengobatan penyakit DM dan hipertensi di masa Pandemi Covid-19. Tujuannya, untuk memerangi jangan sampai masyarakat yang menderita kedua jenis penyakit tersebut terpapar Covid-19. Apabila terpapar, aku Barti, proses penyembuhan akan sedikit susah. Bahkan, angka kematian warga yang terkonfirmasi positif Covid-19 paling banyak dialami oleh penderita penyakit hipertensi, DM, penyakit jantung, struk dan asma atau sesak nafas. \"Kami ingin menyelamatkan agar mereka tak terpapar Covid-19,\" ungkap Barti usai membuka acara sosialisasi di Aula Puskesmas Ujung Karang, Jumat (23/4).
Selain pengobatan gratis, sambungnya, masyarakat juga diminta untuk mematuhi protokol kesehata (Prokes) pencegahan Covid-19. Diantaranya, rajin mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan serta memakai masker. \"Dinkes akan mengoptimalkan pelayanan kesehatan kepada kelompok Lansia. Mereka juga diminta untuk menjaga pola hidup sehat dan mengkonsumsi makanan yang bergizi,\" tandasnya.
Sementara itu, Camat Karang Tinggi, Fery Aprianto SSos memberikan apresiasi kepada Dinkes dan Puskesmas Ujung Karang yang telah memberi perhatian kepada Lansia di wilayah Kecamatan Karang Tinggi agar terhindar dari wabah Covid-19. \"Kami sadar, hipertensi dan DM merupakan penyakit yang paling dominan dan seringkali muncul tanpa disangka-sangka. Bahkan tanpa gejala. Semoga, wabah Covid-19 segera berakhir,\" harap Camat.(135)