KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Masih ingat dengan peristiwa pembegalan terhadap sepasang kekasih R (18) warga Talang Tinggi Kecamatan Ulu Manna dan DM (18), teman wanitanya di kawasan wisata Air Terjun, atau tepatnya di desa Air Tenam pada, Kamis 16 Juli 2020 lalu.
Saat itu pelaku sebanyak dua orang dengan mencegat sepeda motor korban sembari memukul dan menodongkan pistol kepada korban. Bahkan ban motor korban sempat ditembak oleh pelaku karena kunci motor dibuang korban ke semak-semak. Tidak hanya membawa kabur sepeda pasangan kekasih tersebut, kedua pelaku juga merampas handphone milik sepasang kekasih itu.
Sebelumnya satu pelaku yakni berinisial To (21) warga Kota Pagaralam Provinsi Sumatera Selatan berhasil dibekuk saat hendak melarikan diri tidak lama setelah kejadian. To sempat dihadiahi timah panas pada kaki kirinya karena hendak kabur. Satu pelaku lainnya akhirnya juga berhasil dibekuk.
\"Satu pelaku ini kami bekuk setelah 9 bulan jadi daftar pencarian orang (DPO),\" kata Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri STRK SIK MH didampingi kanit Pidum, Ipda M Bintang Azhar.
Dijelaskan M Bintang, pelaku yang baru dibekuk tersebut yakni Jh (34) warga Kota Raya Lembak Kecamatan Pajar Bulan, Lahat Provinsi Sumatra Selatan. Jh dibekuk Minggu (25/4) sekitar pukul 01:05 wib dini hari di rumahnya. Jh dibekuk saat sedang tidur di rumahnya. Diceritakan Bintang kronologis penangkapan terhadap Jh berawal saat Sabtu (24/4) sekitar pukul 21:00 wib, Team Totaici Opsnal Polres BS dipimpin Kanit Pidum, Iptu M Bintang Azhar STrk mendapat informasi, bahwa terduga pelaku sedang berada di rumahnya.
Kemudian Team Totaici langsung menuju kota Pagar Alam dan berkoordinasi dengan Anggota Polsek Pagar Alam Selatan. Selanjutnya, sekitar pukul 01.00 wib Team Totaici beserta anggota dari polsek Pagar Alam selatan langsung melakukan penggerebekan di rumah terduga pelaku dan langsung mengamankan pelaku tanpa ada perlawanan. Setelah itu, pelaku dibawa ke Polres BS untuk proses lebih lanjut.
\"Saat ini pelaku sedang dalam pemeriksaan,\" terang M Bintang Ashar. (369)