“Laporan korban yang kehilangan motor sudah kita terima dan untuk pelakunya masih kita lidik,”kata Kapolres Kaur Polda Bengkulu AKBP Dwi Agung Setyono S IK SH melalui Kapolsek Kaur Tengah IPTU Samsul Rizal SH, Rabu (21/4).
Data terhimpun BE, pencurian motor itu terjadi sekitar pukul 07.00 WIB, dimana saat itu sekitar pukul 06.30 WIB korban dengan rutinitas setiap harinya ia pergi menggunakan motor ke area perkebunan milik saudara Ujang dengan maksud untuk menyadap pohon aren. Sesampai dikebun sepeda motor yang dikendarainya diparkir dibahu jalan sekitar 50 meter dari lokasi korban menyadap pohon aren,nah sekira 20 menit kemudian korban bermaksud ingin pulang ,namun ia terkejut ketika sepeda motor Honda dengan Nopol D 3327 FO itu tidak berada lagi ditempat.
Korban sempat mencoba berkeliling melakukan penyisiran di sekitar lokasi tempat ia memarkirkan kendaraan. Namun sayang motor korban tidak ditemukan, sadar motornya dicuri pelaku, lalu korban melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Kaur Tengah.
“Dari hasil keterangan korban, memang motor itu tanpa kunci stang dan diduga pelakunya sudah mengincar motor korban itu,\" terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, dengan adanya Curanmor ini pihaknya mengimbau masyarakat untuk waspada dengan maraknya aksi pencurian. Juga masyarakat diharapkan dapat meminamalisasir aksi Curanmor dan juga diminta kesadaran kepada pemilik kendaraan akan kepedulian terhadap keamanan sepeda motornya.
“Masyarakat kita minta agar tetap waspada salah satunya dengan menggunakan kunci ganda pada kendaraannya, jangan kita anggap dibulan puasa ini aman dan tidak ada pencuri,” tandasnya. (618)