3 Bulan Kerja, Pansus Aset Dimodali Rp 1,5 M

TAIS, BE - Panitia Khusus (Pansus) Aset yang baru saja dibentuk mendapatkan gelontoran dana yang sangat besar. Bagaimana tidak? Dalam masa kerja yang hanya 3 bulan, Pansus tersebut diberikan dana operasional mencapai 1,5 miliar.

Wakil Pansus Jonaidi SP mengakui adanya alokasi dana penunjang kinerja Pansus yang mencapai angka Rp 1,5 miliar. Ia pun tak menampik jika alokasi anggaran tersebut dianggap terlalu besar.\"Nantinya akan kita kurangi lagi. Kita sangat memahami masih banyak keperluan lain,\" katanya.

Terlepas dari itu, kata dia, Pansus akan bergerak cepat menginventarisir keberadaan aset daerah yang dimilik sejak Kabupaten Seluma dimekarkan. Dalam waktu dekat, Sekkab Seluma Drs H Mulkan Tajudin dan Kepala DPPKAD Irihadi akan dimintai keterangannya. \"Rencananya Selasa (5/3) mendatang akan memintai keterangan Sekda dan DPPKAD,” terangnya.

Ia pun berharap DPPKAD sudah menyiapkan data seluruh aset daerah baik yang bergerak maupun tidak. Data itu nanti akan diverifikasi ulang terkait keberadaannya dan kondisinya saat ini “Setiap SKPD juga akan kita mintai keterangannya atas aset-aset yang dimiliki. Kita ingin kejelasan keberadaannya. Jangan sampai aset yang tidak jelas berujung dengan persoalan hukum,\" ancamnya.

Pun begitu ia berharap semua elemen pemerintahan bisa beritikad baik untuk membantu kinerja Pansus. Sebab, pendataan ini tujuan demi kepentingan daerah untuk menjaga aset daerah agar tidak hilang maupun disalah-gunakan. Pihaknya juga akan melibatkan kepolisian dan kejaksaan dalam pendataan aset daerah ini.

\"Kalau ada yang tidak berhak menguasai aset daerah, kita minta cepat dikembalikan. Kalau tidak mau akan ditarik paksa. Bila perlu dibawa ke jalur hukum,\" pungkasnya.(333)