KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Dalam rangka mengantisipasi penyakit masyarakat (pekat), tim gabungan Polres Bengkulu Selatan (BS) menggelar razia. Hasilnya belasan remaja yang sebagian sedang mabuk tuak saat pesta tuak bersama rekan-rekannya diciduk. Mereka ini sempat dibawa ke Mapolres BS.
\"Saat razia, kami menemukan belasan remaja sedang pesta tuak bahkan ada sebagian sedang mabuk,\" kata Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Reskrim, Iptu Gajendra Harbiandri Strk SIK MH.
Dikatakan Gajendra, razia tersebut digelar Minggu (4/4) dini hari mulai pukul 00:30 wib hingga selesai. Dalam razia itu pihaknya mendatangi berbagai tempat seperti sirkuit Padang Panjang, GOR, terminal Gunung Ayu, Taman merdeka hingga pantai pasar bawah. Disaat razia sedang berlangsung, anggotanya mendapat informasi ada belasan remaja sedang pesta tuak dalam salah satu rumah kosong dalam wilayah Kota Manna. Sehingga tim yang terdiri dari anggota Satreskrim, sat Shabara, Satlantas dam Satresnarkoba Polres BS tersebut langsung menuju ke rumah kosong yang dimaksud.
\"Saat kami datangi, tidak hanya pesta tuak, bahkan ada sebagian meminum pil samcodin,\" bebernya.
Kemudian para remaja tersebut, sambung Gajendra di bawah ke Polres BS. Mereka ini diberikan pembinaan. Para orang tua mereka dihadirkan ke Mapolres BS. Mereka juga membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa. Mereka juga siap diproses hukum jika mabuk-mabukan lagi.
\"Para remaja ini kami berikan pembinaan, setelah itu kami serahkan kepada orang tu mereka masing-masing, setelah orang tuanya ke Polres dan para remaja ini membuat surat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan serupa,\" terang Gajendra. (369)