\"Karena syarat utama penyelenggaraan HPN, penerbangan dan penginapan. Nanti, beliau (Ketua PWI pusat) akan kita ajak untuk meninjau,\" kata Kepala Dishubkominfo Provinsi Drs Eko Agusrinato, kemarin.
Dia mengatakan, sebelum melakukan seminar pada tanggal 5 Maret 2013 nanti, tamu yang akan melakukan penilaian terhadap kelayakan sebagai tumah rumah HPN 2014 tersebut, akan diajak keliling untuk menikmati pariwisata di Bengkulu. \"Gubernur dan sejumlah unsur FKPD akan ikut menyambut, karena kita berharap Bengkulu ditunjuk sebagai tuan rumah HPN 2014,\" tegasnya.
Di sisi lain, Gubernur H Junaidi Hamsyah terus melakukan koordinasi dengan jajarannnya agar menyiapkan segala sesuatu untuk mendukung pelaksanana HPN 2014. Dia berharap pelaksanaan HPN berdampak positif terhadap pembangunan di Bengkulu. Salah satunya akan dimanfaatkan untuk menagih janji presiden, agar membangun Bandara Fatmawati. \"Saat MTQN dulu presiden sudah berjanji. Kita tagih lagi nanti untuk membangun Bandara,\" katanya.
Selain itu, berharap presiden membawa berbagai program pembangunan. Pemerintah Provinsi Bengkulu akan menyiapkan sejumlah proposal, seperti pelurusan jalan Bengkulu -Lubuk Lianggu, pembangunan dermaga Pelabuhan Pulau Baai, dan lainnya. \"Tidak apa-apa kita menyiapkan sekitar Rp 5 miliar untuk persiapan, tapi kita memperoleh dana hingga triliunan,\" ujarnya.
Sebelumnya, Ketua PWI Cabang Bengkulu Sukatno SPd mengatakan Bengkulu hampir dipastikan akan ditunjuk sebagai tuan rumah HPN 2014. Dia mengatakan, Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/kota diminta memanfaatkan kesempatan tersebut, untuk mempercepat pembangunan Bengkulu. Karena, setiap HPN selalu dihaidri Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
\"Kegiatan ini agar dimanfaatkan untuk menarik dana pusat untuk pembangunan daerah. Seperti HPN di Nusa Tenggara Timur bahwa sejumlah proyek diluncurkan pemerintah pusat dengan dana Rp 7 triliun, di Jambi dan Manado sama halnya mendapat kucuran dana pusat untuk percepatan pembangunan,\" katanya. (100)