KOTA MANNA, bengkuluekspress.com - Banyaknya laporan masyarakat, jika pelaku aksi balap liar (Bali) masih sering terjadi di jalan raya dalam wilayah Kota Manna. Waktu mereka menggelar Bali yakni Rabu malam dan Sabtu malam. Oleh karena itu, anggota satuan polisi lalu lintas (Satlantas) Polres Bengkulu Selatan (BS). Mereka mengawasi ruas-ruas jalan yanng sering digunakan untuk menggelar aksi Bali. Terbukti, beberapa unit sepeda motor yang diduga milik peserta Bali berhasil diamankan.
\"Ada lima unit sepeda motor yang diduga milik peserta Bali kami amankan,\" kata Kapolres BS, AKBP Deddy Nata SIK melalui Kasat Lantas, Iptu Eka Hendra Strk SIK.
Dikatakan Eka, razia bali tersebut digelar Sabtu (20/3) malam mulai pukul 22:30 wib hingga Minggu (22/3) dini hari pukul 03:00 wib. Adapun titik-titik yang diawasi sebanyak 3 titik yakni depan gedung sekretariat DPRD BS, depan masjid Jamik jalan Sudirman dan jalan raya Padang Panjang.
\"Ke-5 unit sepeda motor yang kami amankan, kami temukan di jalan Raya Padang Panjang,\" ujarnya.
Dijelaskan Eka, sebelumnya pihaknya mengawasi sepanjang jalan dua jalur jalan Sudirman. Hanya saja, hingga tengah malam, sepanjang jalan tersebut sepi. Padahal dari laporan warga, para pelaku aksi bali, sering kebut. Hanya saja diduga para pelaku bali mengetahui pihaknya mengawasi jalan tersebut. Sehingga mereka berpindah ke padang panjang. Mendapat informasi tersebut, anggotanya langsung bergerak ke padang panjang dan akhirnya menemukan ke-5 unit sepeda motor yang diduga milik pelaku bali.
\"Saat ini ke-5 unit sepeda motor kami amankan di Polres,\" beber Eka Hendra.
Eka juga mengimbau agar para remaja menghentikan aksi bali. Sebab sambung Eka, jika ingin latihan, BS memiliki sirkuit Padang Panjang. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk latihan. Sedangkan kalau menggelar aksi bali di jalan raya, bisa membahayakan diri sendiri dan orang lain.
\"Kita ada sirkuit, silahkan latihan di sana jangan di jalan raya,\" tandas Eka Hendra. (369)