KOTA MANNA, bengkuluekspress.com – Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bengkulu Selatan (BS), Lismanto Bayu SE mengatakan, dari 142 desa se BS, baru bebarapa desa saja yang sudah mengajukan permohonan pencairan. Bahkan saat ini pihaknya sudah memproses penerbitan surat perintah pencairan dana (SPPD) untuk pengajuan pencairan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap pertama.
\"Baru 24 desa yang mengajukan pencairan DD,\" katanya
Dikatakan Lismanto Bayu, ke-24 desa tersebar di 8 Kecamatan yakni Pino, Pino Raya, Manna, Bunga Mas, Seginim, Ulu Manna, Kedurang dan kedurang Ilir. Adapun yang belum mengajukan pencairan DD desa- desa di 3 Kecamatan yakni Ulu Manna, Kota Manna dan Manna. Adapun persyaratan pencairan DD yakni cukup menyampaikan dokumen APBDes yang sudah disahkan BPD dan Pemdes, serta menganggarkan BLT DD dan juga pengalokasian anggaran untuk penanganan Covid-19 sebesar delapan persen.
\"Masih 118 desa lagi yang belum mengajukan pencairan DD,\" ujarnya.
Dijelaskan, setelah desa mengajukan pencairan DD, maka pihaknya menerbitkan SPPD. Setelah itu, pencairan melalui KPPN. Kemudian KPPN akan mentransferkan dana ke rekening kas desa. Sedangkan untuk pencairan ADD langsung diproses di BPKAD dengan ditranfer ke rekening kas desa. Pencairan DD/ADD, sambung Lismanto Bayu dilakukan sebanyak tiga kali atau tahapan dalam setahun ini. Untuk tahap pertama ini sebesar 40, tahap dua 40 persen dan tahap tiga 20 persen. Sedangkan penggunaan anggaran sesuai dokumen APBDes yang sudah di tetapkan menjadi Perdes.
\"Silakan ke-118 desa tersebut segera sampaikan syarat pencairan DD/ADD ke kami, agar akhir Maret ini sudah bisa ditransperkan ke rekening kas masing-masing desa, dan desa pun dapat segera memanfaatkannya,\" demikian Lismanto Bayu. (369)