BENGKULU, bengkuluekspress.com - Walikota Bengkulu Helmi Hasan mengajukan langsung proposal ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jumat (12/3). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya jemput bola untuk penanggulangan bencana yang kerap terjadi di beberapa titik di Kota Bengkulu. Didampingi Kepala BPBD Kota Bengkulu Selupati dan Plt Kadis Kominfosan Eko Agusrianto, Helmi bertemu langsung dengan Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi, Rifai. Ada dua usulan yang disampaikan dalam proposal tersebut. Yakni usulan untuk bantuan pembangunan pelapis tebing sepanjang 2 kilometer di Sungai Rupat Kelurahan Pagar Dewa dan usulan pembangunan jembatan sepanjang 8 meter di Kelurahan Teluk Sepang. “Jadi kita jemput bola ke pusat. Walikota sadar pentingnya pembangunan tapi tidak bisa hanya dengan mengandalkan APBD kota saja, maka walikota mulai melakukan jemput bola ke pusat,” kata Plt Kadis Kominfosan Kota Bengkulu, Eko, Jumat (12/03). Tambah Eko, ia berkeyakinan BNPB akan mengakomodir kedua usulan tersebut. Apalagi, Deputi Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Rifai dulu pernah bertugas di Bengkulu sebagai ASN sehingga beliau sangat konsen untuk bantuan ke Bengkulu. “Tahun 2020 kemarin pun mereka sudah banyak membantu Bengkulu. Mereka hanya minta kita menyiapkan perencanaannya. Setelah kita hitung-hitung, dua proyek itu membutuhkan dana sekitar Rp 75 miliar. Setidaknya kalau pelapis tebing itu belum bisa dibangun 2 KM, mungkin 1 KM dulu,” kata Eko. Kemudian, sambung Eko walikota juga menyampaikan masalah kesulitan air bersih di Kota Bengkulu, apalagi saat musim kemarau. Karena PDAM sendiri pun sudah kewalahan akibat kekeruhan air dari limbah. BNPB pun merespon positif keluhan tersebut dan mengatakan akan berkordinasi dengan Kementerian SDA agar bisa ikut membantu permasalahan air bersih di Kota Bengkulu. (Imn)
Sambangi BNPB, Walikota Usulkan Pembangunan Pelapis Tebing dan Jembatan
Jumat 12-03-2021,15:41 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :