Polda Bengkulu Lakukan Vaksinasi Tahap II

Kamis 25-02-2021,13:56 WIB
Reporter : Iyud Mursito
Editor : Iyud Mursito

BENGKULU, BE- Polda Bengkulu menggelar giat vaksinasi tahap kedua terhadap 36 pejabat utama Polda Bengkulu. Proses vaksinasi berlangsung di Gedung Adem Mapolda Bengkulu, Rabu (24/2). Sebelum disuntik vaksin, 36 pejabat utama terlebih dulu dilakukan screening untuk memastikan bisa menerima vaksin atau tidak. Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Teguh Sarwono MSi mengatakan, tahap awal 36 pejabat utama Polda Bengkulu menerima vaksin, selanjutnya 1.935 personel Polda Bengkulu akan menerima vaksin. Vaksin tersebut diterima oleh Polri berdasarkan arahan dari pusat. \"Vaksin untuk Polri berdasarkan koordinir dari Menkes, Polri hanya menerima jatah melalui Dinkes Provinsi. Tahap awal ini sebanyak 1.935 vaksin akan diberikan, hari ini 36 pejabat utama diberikan vaksin selanjutnya personel lain,\" jelas Kapolda. Total personel Polda Bengkulu lebih kurang 5.000 orang personel. Untuk sementara vaksin yang didapat hanya 1.935 vaksin. Untuk memenuhi seluruh personel menerima vaksin akan menunggu jatah dari Dinkes Provinsi kedepannya. Yang pasti akan diselesaikan terlebih dulu 1.935 vaksin, sisanya menunggu vaksin dari Dinkes. Polda Bengkulu melibatkan 262 tenaga kesehatan untuk memberikan vaksinasi kepada personel. Ratusan tenaga kesehatan tersebut berasal dari RS Bhayangkara. \"Polri menerima vaksin karena rentan terpapar covid, mengingat sebagian besar anggota bekerja dilapangan berhadapan berinteraksi langsung dengan orang luar. Disisi lain tidak ada yang tahu orang diluar sana sudah terpapar covid atau belum,\" imbuh Kapolda. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni mengatakan setelah tenaga kesehatan menjadi fokus diberikan vaksin adalah Polri dan TNI. Karena Polri dan TNI sudah memiliki vaksinator sendiri, Dinkes hanya tinggak mendistribusikan vaksin sesuai kebutuhan dan sasaran. Yang pasti pendistribusian vaksin dilakukan bertahap hingga selesai. \"Alhamdulilah Polda Bengkulu langsung memberikan vaksin kepada anggotanya, karena mereka sudah mempunyai vaksinator sendiri jadi vaksin hanya tinggal didistribusikan saja. Untuk vaksin tahap selanjutnya kemungkinan akhir Februari 2021,\" pungkas Herwan.(167)

Tags :
Kategori :

Terkait