BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Wakil Ketua ll Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Suharto,SE, MBA, Selasa (23/2) melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak) ke salah satu Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kota Bengkulu. Sidak dewan ke SMA Negeri 5 Kota Bengkulu itu untuk memastikan penerapan protokol kesehatan (Prokes) saat Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka. Disaat bersamaan ditemukan sarana dan prasarana Sekolah yang kurang memadai. Dewan dapil Kota Bengkulu itu mengatakan, karena sudah menjadi wewenang provinsi untuk itu pihaknya ini langsung melihat kondisi sekolah. Dimana dirinya sekaligus menindaklanjuti penerapan prokes di saat sekolah tatap muka berlangsung pada kondisi pandemi Covid-19 ini. \"Kebetulan anak sekolah sebentar lagi mau menghadapi ujian. Memang saya menyarankan kepala sekolah dengan jajaran supaya bisa memberikan pembelajar namun tidak menabrak aturan yang ada,\" kata Suharto, Selasa (23/2). Suharto mengungkapkan, anak-anak saat belajar, tetap mengikuti prokes yang ada penuh semangat. Pihaknya juga menemukan beberapa bangunan dan sarana prrasarana yang kurang memadai. \"Kami lihat bahwa bangunan-bangunan yang ada di SMAN 5 Kota Bengkulu Kebetulan ini bangunan lama semua. Makanya kami memperjuangkan agar bangunan yang sudah tidam layak untuk belajar itu harus segera direnovasi dan diperbaiki,\" ungkapnya. Politisi Gerindra itu menegaskan, hal itu sebagai fasilitas penunjang belajar untuk anak-anak. Jangan dibiarkan kalau yang namanya infrastruktur itu. Karena Bengkulu juga rawan gempa, anak-anak sekolah ingin nyaman di dala ruangan saat belajar. \"Jadi semuanya benar-benar harus ditingkatkan kewaspadaan, makanya saya berusaha akan memperjuangkan renovasi-renovasi yang dibutuhkan di SMA 5 Kota Bengkulu,\" ujarnya. Sementara itu Kepala Sekolah SMA 5 Kota Bengkulu Bermansyah mengatakan, pihaknya sangat senang dengan ada kunjungan dari wakil rakyat ini. Sehingga beliau bisa melihat langsung kondisi sekolah yang sebenarnya. \"Kami dari pihak sekolah dan komite sudah berusaha maksimal, cuma kita kan keterbatasan dana dan sebagainya. Dari 25 ruang belajar baru 30 persen yang direnovasi,\" ujarnya. Sedangkan, lanjutnya, 70 persen bangunan lama belum direnovasi. Bahkan, ada sebagian atap plafon ruang belajar yang sudah rusak. \"Jadi kami ingin ada perubahan-perubahan Di SMA 5 Kota Bengkulu. karena SMA lima ini kan banyak menelurkan orang-orang yang berhasil. Maka, kita perlu dukungan dari dewan untuk bisa memperjuangkan dana untuk sekolah kita,\" tutupnya.(HBN/ADV)
Sidak Prokes, Waka II DPRD Bengkulu Temukan Bangunan Sekolah Tak Layak Pakai
Selasa 23-02-2021,16:36 WIB
Editor : Rajman Azhar
Kategori :