BENGKULU, BE-Soto batok menjadi salah satu kuliner yang menarik di arena Even Lunas Culinary di Atrium Bencoolen Mall lantai satu, Kamis (11/2). Para pengunjung banyak antusias mengunjungi stand kuliner unutuk mencicipi kuliner ini. Dina Ardiani (38) pemilik stand soto batok dan jajanan jadoul ia mengaku sengaja menggunakan batok kelapa agar pembeli tertarik untuk mampir dan membeli sotonya.
“Wadahnya kita buat unik dan menarik karenakan kalau pakai mangkok yang dari kaca orang nggak tertarik jadi kita pakai batok kelapa agar orang tertarik dan mudah ingat nama Soto batok,\" ucapnya.
Dina mengatakan, baru menggunakan batok kelapa sebagai wadah untuk soto baru setahun terakhir ini. Sebelumnya dia belum menggunakan batok kelapa sebagai wadah untuk makan soto. Namun masyarakat kurang tertarik untuk berkunjung sedangkan penjual soto saat ini cukup banyak.
“Sebelumnya pakai mangkok biasa untuk soto tapi orang kurang tertarik, ” ungkanya.
Selain menggunakan wadah yang menarik soto batok juga menggunakan kuah yang beda dengan soto yang lain. Kuah soto batok merupakan perpaduan antara soto betawi dan soto medan dengan tambahan sedikit susu putih pada kuahnya.
“Untuk kuanhya kita memadukan antara soto betawi dan medan dengan tambahan sedikit susu putih, ” ujarnya.
Dengan rasa dan wadah yang unik dan menarik soto batok dijual dengan Harga yang relatif murah antara Rp 15 sampai 20 ribu.
Untuk soto babat dan soto daging dijual dengan harga Rp 20 ribu per porsi sedangkan soto ayam dan soto ceker dijual dengan harga Rp 18 ribu.
\"Yang paling murah disini adalah soto telur puyuh yang dijual dengan harga hanya Rp 15 ribu. Disini pembeli jugabisa menggunakan nasi dengan harga Rp 5 ribu per porsi,\" katanya.
Stand soto batok dibuka dari jam 10 pagi sampai jam 9 malam di Atrium Bencoolen Mall lantai satu selama kegiatan Lunar Culinary diadakan Atrium Bencoolen Mall.
Selain di Atrium Bencoolen Mall ibu dina biasanya berjualan soto batok di kedai Finopi dipantai zakat yang buka setiap hari. (MG.11)
Tags :
Kategori :