Pertolongan Pemerintah Tak Maksimal, Keluarga Nelayan Hilang Datangi Dewan

Senin 08-02-2021,12:16 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Keluarga dari nelayan Kampung Bahari Pulau Baai yang hilang sejak 9 Januari lalu mendatangi kantor DPRD Kota Bengkulu, Senin (08/02) untuk meminta pertolongan. Pasalnya, selama sebulan keluarganya hilang baru sekali ada sentuhan pemerintah melalui BPBD yang membantu melakukan pencarian dan belum menemukan hasik apapun. Selama ini, pihak keluarga melakukan pencarian pribadi namun memiliki keterbatasan alat dan biaya. Salah seorang keluarga korban, Lia mengatakan kedatangan mereka ke DPRD untuk meminta bantuan melakukan pencarian dengan berkoordinasi pihak terkait. Sejak 9 Januari lalu, pihak keluarga masih bisa melakukan kontak dengan korban dan itulah hari terakhir mereka berkomunikasi sebelum hilang kontak hingga saat ini. \"Kami minta bantuan pencarian keluarga kami yang hilang. Sudah 36 hari pergi melaut dari tanggal 4 Januari. Tanggal 9 kontak terakhir sampai sekarang tidak ada kontak. Nah kami minta bantuan kepada pemerintah terutama dewan untuk bantuan pencarian. Basarnas cuma satu kali turun ikut mencari namun tidak ada hasil apapun. Dari walikota juga cuman sekedar ada voice notenya kemarin, sampai sekarang instansi terkait yang dikatakan pak walikota belum ada menghubungi kami makanya kami minta bantuan,\" jelas Lia. Ia menambahkan, pihaknya berharap agar kepada keluarganya yang hilang agar segera dilakukan pencarian. Entah lewat udara, atau dengan menggunakan cara lainnya dan berharap keluarga mereka bisa ditemukan dalam keadaan hidup. \"Kita sudah melakukan pencarian pribadi dan sarana kita kan terbatas. RT RW baru nerima laporan saja, tapi belum ada juga bantuan untuk keluarga korban seperti kaptennya si Doni punya anak 3. Kami datang ke sini juga tanpa dampingi pemerintah setempat. Kami inisiatif sendiri karena kami sudah tidak tahan lagi untuk menunggu. Mau menemui pak walikota katanya sedang ke Makassar, Pak Dedi, katanya sedang ada acara, jadi kami belum ada yang nerima kami di Pemkot. Makanya langsung kami ke dewan,\" lanjut Lia. Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Teuku Zulkarnain yang menerima kedatangan keluarga nelayan tersebut mengatakan pihaknya akan secara maksimal menghubungi pihak-pihak terkait untuk melakukan upaya pertolongan-pertolongan di laut seperti SAR, Polairud, Lanal dan lain-lain. \" Mereka datang ke DPR mengadukan keadaan keluarga mereka yang belum kembali sampai sekarang setelah mencari ikan di laut. Nanti kita akan koordinasi dengan pihak terkait agar ikut melakukan upaya pencarian yang tentunya memahami hal itu, apa kejadiannya, kemudian koordinat terakhir di mana, kemudian perkiraan hanyutkan ke arah mana yang tahu itu adalah pakar-pakar yang bergerak di kelautan itu,\" Jelasnya. Diketahui ketiga nelayan yang hilang yakni Doni efendi (41) selaku kapten kapal, Ranto Feriandi Simanungkalit, dan Danil Efendi (32) berlayar menggunakan kapal jenis tundo 14 meter dengan nama kapal KM 3 Putra. Ketiganya merupakan nelayan RT 12 dan 14 Kampung Bahari Pulau Baai Kota Bengkulu. (Imn)

Tags :
Kategori :

Terkait