Okti: Saya Tidak Tahu
TAIS, bengkuluekspress.com - Khawatir setelah dimintai keterangan oleh penyidik Tipidkor Polres Seluma. Kemarin, mobil dinas (Mobnas) eks Waka II DPRD Seluma, saat ini Mobnas tersebut \'\'hilang\'\'. Tidak ada lagi di tempat parkirnya semula. Kuat dugaan mobil yang dibeli dengan uang rakyat ini telah diambil untuk diperbaiki.
Ketika dikonfirmasi, Plt Sekwan DPRD Seluma, M Husni kepada wartawan jika kendaraan jenis Pajero hitam yang terparkir di belakang telah dibawa ke bengkel oleh pemakai kendaraan sebelumnya, Okti Fitriani MPd.
\"Sudah dibawa ke bengkel oleh Ibu Okti, Rabu (3/2/2021). Mobnas tersebut akan diperbaiki,\" kata Husni, ditemui di ruang kerjanya Jum\'at pagi.
Dijelaskan, untuk biaya perbaikan Mobnas tersebut dibiayai sendiri oleh pemakai Mobnas tersebut, bukan menggunakan anggaran Sekretariat DPRD Seluma. Karena yang bertanggung jawab terhadap Mobnas tersebut adalah Okti Fitriani, selaku penerima manfaat atau pemakai Mobnas tersebut.
\"Ibu Okti yang membiayai perbaikannya. Kami Setwan tidak mau menganggarkannya. Lagian menyalahi jika, kami Setwan yang memperbaikinya,\" ujarnya.
Plt Sekwan berkilah ketika ditanya bengkel mana mobil jenis Mitsubishi Pajero Sport tersebut diperbaiki. Pihaknya hanya ingin tahu mobil tersebut baik dan dapat dipergunakan lagi. Sebab mobnas tersebut merupakan aset yang dipinjampakaikan Pemkab Seluma ke Setwan Seluma.
\"Ya soal biaya kami tidak tahu, itu bukan tanggung jawab kami. Salah kami kalau kami yang menganggarkan,\" tegas Husni.
Sementara itu berbeda dengan pernyataan Sekwan, Okti Fitriani membantah jika dirinya membawa Mobnas tersebut. Okti mengatakan dirinya tidak mengetahui kemana Mobnas tersebut, apalagi memperbaiki.
\"Tidak tahu saya, saya tidak memperbaiki Mobnas tersebut. Hoax itu, ngapo pulo ayuk yang memperbaiki,\" kilah Okti dikonfirmasi melalui telepon.
Menurutnya, Mobnas tersebut telah diserahterimakan ke Sekretariat DPRD Seluma. Sehingga bukan lagi tanggung jawabnya untuk memperbaiki Mobnas tersebut. \"Perbaikan itukan sudah perintah pak Sekda. Lagian mobnas tersebut sudah saya serah terimakan ke Setwan, jadi bukan tanggung jawab saya lagi memperbaikinya,\" sampainya.
Sementara itu, kepada BE Kapolres Seluma, AKBP Swittanto Prasetyo SIK sejumlah keterangan di lapangan juga dilakukan dan himpun penyidik. Seperti adanya informasi sasis kendaraan jenis Mobnas Mitsubishi Pajero Sport sudah ditukar dengan sasis baru. Termasuk untuk mengkroscek langsung ke bengkel pembelian sasis baru dan juga untuk melihat langsung sasis lama yang di anggap rusak. Selain itu, dari kasat mata sejumlah onderdil dan aksesoris mobil yang tidak ada.
\"Tetapi kasus ini kita dalami terus dan saya juga baru mengetahui jika kendaraan sudah tidak di lokasi semula,\" sampainya.
Tambahnya, sejauh ini yang sudah dilakukan merupakan rangkaian dari penyidikan yang dilakukan terhadap aset milik Pemkab Seluma ini. Data maupun keterangan yang didapat ini nanti akan menjadi bahan penyidikan. Termasuk LHP-BPK RI yang juga akan menjadi dasar pengusutan perkara mobnas ini. Termasuk memilah mana yang layak atau tidak layak untuk mempertanggung jawabkan atas aset kendaraan.
\"Seluruhnya akan kita tindak lanjuti termasuk onderdil dan aksesoris, Dari data dan keterangan yang kita dapat nantinya baru kita putuskan arah proses hukumnya seperti apa. Yang jelas, kita akan usut tuntas ini,\" bebernya.
Untuk diketahui Mobnas Mitsubishi Pajero Sport BD 8 P yang terlibat Lakalantas pada Mei 2019 lalu saat ini terparkir di halaman belakang Kantor DPRD Seluma. Selain dalam kondisi rusak parah pasca laka tersebut, sejumlah spare part Mobnas tersebut juga banyak hilang. Seperti airbag, perlengkapan kemudi, jok dan komponen audio juga hilang. Belum lagi ditambah sejumlah onderdil lainnya di bagian mesin. (333)