3 Kandidat Bersaing

Rabu 27-02-2013,11:30 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

Konferwil NU ke-VII SELEBAR, BE -  Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU)  Provinsi Bengkulu, kemarin menggelar Konferensi Wilayah (Konferwil) ke-VII.  Konferwil   itu berlangsung di Aula Asrama Haji dan dibuka oleh gubernur Bengkulu,  H Junaidi Hamsyah SAg MPd, serta dihadiri Wasekjend PB NU Pusat, KH Masduki Baidowi.  Selain itu juga ada 3 anggota DPD RI yakni  Mahyudin Sobri, Bambang Soeroso, dan Sultan B Najamudin, beberapa ketua partai politik serta tamu undangan dan peserta Konferwil  NU  wilayah Bengkulu.

Dalam Konferwil yang dijadwalkan berlangsung hingga tanggal 28 Februari ini juga akan dilakukan pemilihan Ketua PW NU Provinsi Bengkulu masa bakti 2013-2018 yang akan menggantikan KH Ahmad Daroeni.

Sedikitnya sudah ada 3 nama yang mencuat, yakni Asrullah, KH.  Abdullah  Muhammad dan, KH Abdullah Munir.   Hal ini disampaikan sekretaris wilayah NU Bengkulu, Drs. H Khairudin Wahid kepada wartawan, kemarin.

Menurut Khairudin, kiprah ketiga calon tersebut tak diragukan lagi di  organisasi.  Para calon ketua ini diusulkan dari masing-masing cabang. Kemudian  nama-nama itu akan diusulkan, baik untuk pemilihan rohis surya maupun kandidat pimpinan wilayah NU.   \"Rais Syuriah merupakan kedudukan tertinggi di NU, bisa dilakukan secara pemilihan aklamasi terbuka, maupun lewat voting,\" katanya.

Karena dari masing-masing cabang akan mengirimkan 2 suara, maka   para kandidat  diharapkan mampu mendapatkan suara  sedikitnya 11 suara,  dengan sistem yang telah disepakati.  Mereka yang memiliki suara terbanyak baik secara aklamasi ataupun voting  secara otomatis menjadi Ketua NU Wilayah Bengkulu.

Sementara Wasekjend PB NU Pusat , KH Masduki Baidowi  berpesan,  siapa pun yang dicalonkan  dan mereka yang terpilih menjadi ketua NU di Bengkulu, diharapkan mampu bersinergi dengan program pemerintah.  Terutama dalam mengentaskan  pendidikan, kesejahteraan  dengan basis  ekonomi kerakyatan, menjaga keamanan dan  paham dengan AD/ART. Ia juga berpesan dalam   pemilihan pemimpin yang baru dari konfrensi  ini, siapapun yang dipilih diserahkan kepada peserta  yang disesuaikan dengan AD/ART.

Di sisi lain, Gubernur Bengkulu, H Junaidi Hamsyah sangat mengapresiasikan  penyelenggaraan Konferwil NU  tersebut.  NU selalu menampilkan sikap akomodatif  dan toleran terhadap  nilai-nilai lokal.   Tantangan kedepanya  akan semakin  berat karena selalu diombang-ambing  dengan kebudayaan yang serba kebarat-baratan, dan budaya Islami yang mulai tergeser. (247)

Tags :
Kategori :

Terkait