BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah meminta agar meminta PT PLN (Persero) untuk lebih memaksimalkan upaya-upaya dalam menangani insiden padamnya listrik, yang terjadi di Kabupaten Mukomuko. Hal itu diungkapkannya usai audensi bersama Manager UP3 PLN Bengkulu terkait kemudahan aplikasi PLN Mobile di Gedung Daerah Balai Raya Semarak Bengkulu, Rabu (4/2).
\"Tadi saya ingin memastikan bahwa, banyak sekali pembayaran listrik/tunggakan di instansi-instansi pemerintah. Namun alhamdulillah di tahun 2020 telah kita lunasi, tapi saya minta apa itu umpan balik dari PLN jadi pelayanan harus lebih baik\" kata Rohidin, Rabu (4/2).
Dilanjutkan Rohidin, terutama tadi disampaikan agar jangan lagi sering mati lampu, daya turun, terutama di Kabupaten Mukomuko, Kabupaten Kaur dan Seluma.
\"Nah di Mukomuko ini paling parah, daya nya masih buruk, daya rendah dan sering mati lampu berkali-kali. Saya minta segera dalam rencana umun strategis pengembangan PLN agar listrik di Mukomuko terkoneksi melaluo jaringan listrik Sumbar. Tahun depan agar dapat diselesaikan karena terasa sekali listrik di Kabupaten Mukomuko sering padam,\" tegasnya.
Sementara itu, Manager PLN UP3 Bengkulu, Haris Andika mengatakan, jadi tadi ada masukan dari gubernur Bengkulu yang kaitannya dengan stabilitas pasokan listrik. PLN UP3 Bengkulu menyambut baik saran dari gubernur Bengkulu tersebut.
\"PLN UP3 Bengkulu selalu berusaha untuk meningkatkan pelayanan, salah satunya tadi yang ada di Kabupaten Mukomuko. Jadi dalam waktu dekat kita akan melakukan penyambungan jaringan dari Sumatera Barat,\" ujarnya.
Ia berharap, dengan adanya daya listrik dari Sumatera Barat nantinya pasokan listrik ke Kabupaten Mukomuko lebih baik lagi. (HBN)