Ini Caranya Bikin Pasutri Lengket Terus

Selasa 26-02-2013,23:35 WIB
Reporter : Rajman Azhar
Editor : Rajman Azhar

\"Kebanyakan pasangan akan mengubah romansanya menjadi rutinitas pada tahun kedua ultah pernikahan mereka,\" kata pakar seks dan hubungan, Ian Kerner, Ph.D., yang juga penulis buku She Comes First dan pendiri situs Good in Bed. Tapi jangan panik dulu. Bagi Ian, itu hanyalah bagian dari proses penguatan aspek keintiman dan komitmen yang lebih stabil antara kedua pasangan, bukannya indikator kebosanan atau berkurangnya rasa cinta yang dimiliki pasangan. Jika ada pasangan yang masih merasa khawatir, Ian pun memaparkan lima cara yang terbukti dapat mengembalikan kemesraan pasangan layaknya pengantin baru seperti dikutip dari womenshealthmag  berikut ini. 1. Jajal hal-hal baru bersama Menurut Kerner, hubungan yang berapi-api itu melibatkan percampuran antara berbagai neurokimia sehingga dua pasangan seperti orang yang berada di bawah pengaruh obat tertentu. Beruntung sebuah studi baru dari State University of New York di Stony Brook mengungkap bahwa percampuran senyawa-senyawa kimiawi itu dapat diperoleh pasangan dengan cara mencoba hal-hal baru bersama. Itulah kenapa pasangan yang berpartisipasi dalam aktivitas yang \'menyenangkan\' dilaporkan memiliki tingkat kepuasan terhadap pernikahan yang lebih tinggi ketimbang melakukan aktivitas yang membuat pasangan merasa \'nyaman\' saja. Untuk itu, lain kali cobalah mengambil kelas panjat tebing atau olahraga lain yang bisa dilakukan berdua. Dijamin setelah itu Anda akan merasakan gairah dan ketertarikan seksual yang besar pada pasangan. 2. Pakai sudut pandang orang ketiga Ketika Anda dan pasangan bertengkar, cobalah melihatnya dari perspektif orang ketiga yang netral. Sebuah studi baru dari Northwestern University, berlatih sekaligus mempraktikkan sudut pandang orang ketiga dalam menyikapi suatu persoalan akan membantu Anda dan pasangan untuk kembali mesra. Dalam studi tersebut, peneliti meminta 60 pasangan yang mengalami penurunan kepuasan hubungan untuk menuliskan ketidaksepakatan atau topik pertengkaran mereka dari sudut pandang netral dalam waktu tujuh menit. Setelah dipraktikkan, dari tahun ke tahun, penurunan kepuasan terhadap pernikahan, gairah dan hasrat seksual pun makin lama makin hilang. Anda tak perlu membagi catatan itu dengan pasangan. Bersikap netral dalam melihat perbedaan atau penyebab pertengkaran akan memberikan pendekatan alternatif bagi Anda atau pasangan untuk melihat situasi diantara Anda dan si dia, daripada hanya memfokuskan diri pada perasaan Anda sendiri atau seberapa sakit dan marahnya Anda. 3. Seks terjadwal Jadwalkan seks dengan pasangan misalnya satu kali dalam seminggu. Hal ini penting karena seks rutin yang terjadwal membuat Anda dan pasangan mampu menghasilkan lebih banyak hormon testosterone pendongkrak libido sehingga lama-kelamaan pasangan jadi rajin bercinta, bahkan tanpa terjadwal sekalipun. Lagipula menurut sebuah studi yang dipublikasikan dalam Journal of Sex and Marital Therapy, pasangan yang rutin bercinta 65 persen memiliki hubungan pernikahan yang lebih bahagia. 4. Beri ruang masing-masing Sejumlah studi telah menunjukkan bahwa pasangan akan selalu merasa saling tertarik karena terus menemukan hal-hal baru dan berbeda setiap harinya pada diri satu sama lain, meski mungkin keduanya telah hidup bersama selama bertahun-tahun. Jadi cobalah untuk tidak saling berkirim SMS update dan memberi ruang pada satu sama lain, misalnya dengan membiarkan pasangan bertemu atau berlibur bersama teman-temannya. 5. Olahraga Olahraga akan merangsang munculnya gairah seksual dan mood Anda untuk bercinta, kata Kerner. Apalagi jika Anda selama ini menggunakan viagra untuk meningkatkan performa seksual Anda, lebih baik kini beralihlah ke olahraga atau nge-gym. Lagipula dalam sebuah studi yang melibatkan 31.000 pria, tim peneliti dari Harvard School of Public Health menemukan bahwa partisipan yang rajin melakukan latihan fisik selama 20-30 menit sehari berpeluang 30 persen lebih kecil mengalami disfungsi ereksi daripada partisipan yang hanya suka duduk-duduk atau gaya hidupnya sedenter.(**)

Tags :
Kategori :

Terkait