KEDURANG ILIR, bengkuluekspress.com - Untuk memastikan adanya keluhan warga terkait sungai Martam di Kedurang Ilir berubah warga lantaran tercemar oleh limbah cair PT Bengkulu Sawit Lestari (BSL), Pimpinan DPRD BS, yakni Ketua DPRD BS, Barli Halim SE didampingi wakil ketua 1, Juli Hartono SE, menggelar inspeksi mendadak (Sidak) ke PT BSL.
\"Sidak ini kami lakukan terkait pengelolaan limbah cair PT BSL,\" kata Barli Halim saat ditemui di lokasi pabrik PT BSL, Selasa (12/1).
Dikatakan Barli dari hasil pantauan pihaknya di lapangan, limbah cair PT BSL sudah lumayan bagus.Bahkan di kolam 10 dan 11 ikan sudah bisa hidup. Sehingga dirinya menilai, kondisi limbah cair PT BSL sudah lumayan.
\"Saya sudah cek langsung di lokasi pembuangan limbah cair, sudah bagus bahkan saya berani menyentuhnya dengan tangan langsung,\" ujarnya diamini Juli Hartono.
Bagian Humas PT BSL, Idius Syafari SH mengaku saat ini di kolam 10 dan 11 sudah dipelihara ikan nila dan ikan tersebut hidup. Dirinya mengaku dari penilaian pihak lingkungan hidup. Kondisi limbah cair PT BSL selalu mendapat raport biru.
\"Limbah kami sudah sesuai baku mutu yang ditetapkan pihak lingkungan hidup, kami sudah 5 kali berturut - turut mendapat raport biru,\" ujarnya.
Ditambahkannya, limbah cair PT BSL setiap bulan selalu dicek pihak lingkungan hidup. Hasilnya memenuhi baku mutu. Sehingga dirinya memastikan, limbah cair PT BSL tidak lagi mencemari sungai Martam.
\"Setiap bulan pihak lingkungan hidup mengecek limbah kami, Alhamdulillah memenuhi baku mutu,\" ujar Idius Syafari. (369)